Breaking News

TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng Gelar Penyuluhan Pertanian di Desa Depeha, Fokus pada Budidaya Mangga

Buleleng – baliberkabar.id | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 1609/Buleleng terus menyasar aspek nonfisik dengan menyelenggarakan penyuluhan pertanian bagi masyarakat. Bertempat di Aula Kantor Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, kegiatan ini menghadirkan penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Nyoman Sukardana, yang membawakan materi khusus mengenai budidaya tanaman mangga, Selasa malam (28/5/2025).

Penyuluhan ini menjadi bagian dari upaya nyata TNI dan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas petani lokal, khususnya dalam pengelolaan tanaman hortikultura unggulan seperti mangga. Desa Depeha sendiri dikenal memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas tersebut, sehingga edukasi teknis menjadi langkah penting untuk mendongkrak produktivitas.

Dalam pemaparannya, Nyoman Sukardana menjelaskan secara rinci tahapan budidaya mangga mulai dari persiapan lahan dan pemilihan bibit, teknik penanaman yang tepat, sistem pengairan, pola pemupukan berimbang, hingga teknik pemangkasan, pengendalian hama, serta penanganan pascapanen.

“Melalui penyuluhan ini, kami berharap para petani memahami bahwa dengan teknik budidaya yang tepat, produktivitas dan kualitas mangga bisa meningkat secara signifikan. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujarnya di hadapan peserta yang hadir.

Antusiasme petani dan warga terlihat dari interaksi aktif selama sesi berlangsung. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan tantangan yang selama ini dihadapi dalam budidaya mangga, sekaligus merasa terbantu dengan solusi praktis yang ditawarkan.

Kegiatan penyuluhan ini menjadi bagian integral dari sasaran nonfisik TMMD ke-124, yang tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui edukasi di berbagai sektor, khususnya pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD menjadi wahana penguatan ketahanan pangan sekaligus penggerak semangat swadaya di tingkat desa. Harapannya, program semacam ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat agar pertanian lokal semakin tangguh dan berdaya saing. (Smty)

© Copyright 2022 - Bali Berkabar