Sumedang – baliberkabar.id | Pelaksanaan retret gelombang kedua bagi para kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, telah resmi ditutup pada Kamis (26/6/2025). Agenda selama lima hari ini difokuskan pada pendalaman materi kebijakan pemerintahan dan tata kelola pembangunan daerah, sekaligus prosesi pengukuhan Alumni Kehormatan IPDN.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna menerima Lencana Asta Brata dari pimpinan IPDN, sebagai simbol pengakuan atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan pembekalan. Selain Buleleng, sejumlah kepala daerah lain dari berbagai provinsi juga mengikuti retret ini.
Wakil Bupati Gede Supriatna menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar secara intensif mengenai arah kebijakan nasional, termasuk delapan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus diskusi utama.
“Program ini sangat bermanfaat. Kami berterima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang memfasilitasi pendalaman kebijakan strategis untuk pembangunan daerah. Materi yang kami terima akan kami implementasikan dalam penyusunan kebijakan di Buleleng,” ujar Supriatna usai kegiatan.
Retret gelombang kedua diselenggarakan bagi kepala daerah yang belum dapat hadir pada pelaksanaan tahap pertama awal tahun ini. Saat itu, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tidak sempat mengikuti kegiatan karena kesibukan di daerah.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, retret kali ini juga diikuti sejumlah pimpinan daerah Bali, di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, serta perwakilan pemerintah kabupaten dan kota. Para peserta menerima pembekalan tentang penguatan kapasitas kepemimpinan, peningkatan akuntabilitas pemerintahan, serta sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan nasional.
Dengan rampungnya kegiatan, Bupati Sutjidra dan Wabup Supriatna kini resmi menyandang predikat Alumni Kehormatan IPDN. Rekomendasi strategis yang diperoleh dari retret ini akan dibawa pulang sebagai rujukan dalam penguatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan Kabupaten Buleleng. (Smty)
Social Header