Breaking News

Tiga WNA Australia Diduga Terlibat Penembakan di Bali, Salah Satu Senjata Ditemukan di Sungai

Badung – baliberkabar.id | Tiga warga negara asing (WNA) asal Australia akhirnya mulai memberikan keterangan terkait insiden penembakan yang terjadi di sebuah vila kawasan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa tersebut merenggut nyawa Zivan Radmanovic, 32, tepat sehari sebelum ulang tahun istrinya.

Informasi terbaru itu diungkap oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Badung pada Kamis (26/6/2025). Ketiga tersangka, yaitu Darcy Francesco Jenson (37), Coskun Mevlut (23), dan Tupou Pasa I Midolmore (37), dihadirkan di depan media dalam pengamanan ketat. Tangan mereka diborgol dan dirantai saat diperlihatkan.

Menurut penjelasan Daniel, satu dari dua senjata api yang diduga dipakai dalam aksi kekerasan tersebut sudah berhasil ditemukan polisi. Senjata itu ditemukan di dasar sungai wilayah Tabanan, sekitar tujuh meter dari titik pembuangan.

"Proses pengembangan penyidikan mulai membuahkan hasil. Senjata api yang sempat dibuang sudah kami amankan untuk pemeriksaan balistik," ujar Daniel.

Darcy disebut tiba pertama kali di Bali pada awal April 2025. Dia mempersiapkan berbagai perlengkapan yang diduga digunakan dalam kejahatan, termasuk dua sepeda motor Yamaha Lexi, Toyota Fortuner putih bernomor polisi DK 1537 ABB, dan Suzuki XL7 putih DK 1339 FBL. Beberapa pekan ia tinggal di hotel yang jaraknya cukup dekat dari lokasi kejadian.

Sementara itu, dua rekannya, Coskun dan Tupou, diketahui masuk Indonesia pada 10 Juni 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno–Hatta. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju Sidoarjo, Jawa Timur. Penjemputan dilakukan oleh Darcy menggunakan Toyota Fortuner. Setelah bertemu, mereka menukar kendaraan di kawasan Tabanan, kemudian bersama-sama menuju Bali dan menginap di Further Hotel, Pererenan, Mengwi.

Beberapa hari kemudian, kelompok tersebut berpindah kembali ke Pulau Jawa. Suzuki XL7 yang sebelumnya sudah dititipkan di Tabanan dipakai menuju Sidoarjo. Dari sana, kendaraan travel digunakan untuk kembali ke Bandara Soekarno–Hatta.

Suzuki XL7 itu akhirnya ditemukan polisi di Jalan Bungurasih Timur, Sidoarjo. Saat ini penyidik tengah memastikan siapa di antara mereka yang membawa dan menembakkan senjata pada malam kejadian.

Motif penembakan hingga kini belum sepenuhnya terungkap. Menurut Kapolda, dua tersangka Coskun dan Tupou masih enggan membuka banyak informasi selama pemeriksaan.

"Proses pendalaman motif terus kami lakukan dengan melibatkan kepolisian federal Australia (AFP) serta tim pengacara dari masing-masing tersangka," jelas Daniel.

Dalam penyidikan, metode scientific crime investigation diterapkan. Uji balistik pada senjata api sedang berjalan untuk memastikan apakah senjata tersebut merupakan rakitan lokal atau produk pabrikan.

Sebanyak 23 saksi sudah diperiksa. Beberapa saksi berasal dari Australia, termasuk kerabat korban yang lebih dulu pulang untuk mengurus pemakaman.

Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu dini hari. Radmanovic tewas tertembak sehari sebelum perayaan ulang tahun istrinya, Jazmyn, yang ke-30 tahun. Pasangan ini datang ke Bali pada Kamis (12/6/2025) dan tinggal di vila yang disewa saudara Jazmyn, Daniela (27), bersama suaminya, Sanar Ghanim (35).

Hingga saat ini, Jazmyn masih menjalani pemulihan trauma akibat peristiwa tersebut yang mengguncang keluarganya. Polisi memastikan penyelidikan akan diperluas untuk mengungkap kemungkinan adanya aktor intelektual di balik aksi penembakan tersebut. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar