Kelungkung - baliberkabar.id | Seorang remaja putri yang masih duduk di bangku SMP meninggal dunia akibat tersengat listrik saat menyetrika pakaian yang akan dipakai ke sekolah. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (2/12/2024) sekira pukul 07.40 Wita.
Siswi SMP inisial Putu S, (14) yang tinggal di Kecamatan Dawan ini sempat dilarikan ke IGD RSUD Klungkung guna mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Peristiwa naas tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono. Ia menceritakan peristiwa itu berawal dari Ni Wyn S, 37, yang merupakan ibu dari Putu S hendak mandi sebelum berangkat kerja.
"Sebelum masuk kamar mandi, Ni Wyn S sempat melihat putrinya sedang sarapan. Saat di kamar mandi ia sempat mendengar Putrinya memanggilnya, "maaak", kata Iptu Agus saat dikonfirmasi Wartawan.
Mendengar teriakan putrinya Ni Wyn S langsung keluar kamar mandi dan mencari anaknya.
”Ibu korban mendapati korban sudah tergeletak di kamar dengan setrika menempel di leher korban. Kemudian ia langsung mencabut kabel setrika yang masih tercantol dan memindahkan setrika tersebut dari badan Putu lalu menghubungi kerabatnya" ujar Iptu Agus melanjutkan.
Setelah kedua kerabatnya tiba, mereka segera membonceng korban ke IGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan medis.
”Pukul 08.00, korban tiba di IGD RSUD Klungkung langsung mendapatkan penanganan medis dari dokter dan perawat jaga,” terangnya.
Setelah diobservasi sekitar 2 jam
Putu dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami cedera listrik henti jantung. Kemudian Jenazah Putu disemayamkan di ruang jenazah RSUD Klungkung dan rencananya akan dikremasi.
Sementara dari proses olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan dua pakaian sekolah berupa rok dan baju milik Putu yang masih lembab dan belum kering sepenuhnya.
Sedangkan kondisi setrika ditemukan dalam keadaan kurang baik dan diamankan sebagai barang bukti. (Sdn)
Social Header