Breaking News

Pistol Penembakan Geng Australia Masih Misterius, Polisi Amankan Proyektil dan Selongsong

Denpasar - baliberkabar.id | Pistol yang digunakan komplotan geng asal Australia untuk menembak mati Zivan Radmanovic (32) dan melukai Sanar Ghanim (35) di Villa Casa Cantisya, Desa Munggu, Mengwi, Badung, hingga kini masih belum ditemukan. Meski para pelaku mengaku telah membuang senjata api itu di dekat area persawahan usai beraksi, pencarian polisi sejauh ini belum membuahkan hasil.

Kabid Humas Polda Bali, 
Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., membenarkan bahwa senjata api jenis pistol yang digunakan para pelaku belum berhasil diamankan. “Penyidik masih melakukan upaya pencarian. Saat ini yang sudah diamankan adalah proyektil peluru dan selongsongnya,” ujar Kombes Pol Ariasandy. Minggu (22/6).

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sedikitnya 19 selongsong peluru, dua proyektil peluru utuh, serta lebih dari 50 pecahan proyektil peluru. Seluruh barang bukti itu ditemukan di tiga titik dalam kompleks vila tempat kejadian perkara, yang terjadi Sabtu, 14 Juni 2025 lalu.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, senjata yang digunakan komplotan kriminal ini menembakkan peluru kaliber 9 milimeter (mm), jenis amunisi yang lazim digunakan dalam senjata genggam laras pendek. Kaliber ini banyak dipakai dalam senjata militer dan sipil, khususnya untuk pertahanan diri dalam jarak dekat.

“Jenis peluru ini memperkuat dugaan bahwa senjata yang digunakan adalah pistol genggam. Namun, hingga kini, pistolnya masih belum ditemukan karena para pelaku mengaku membuangnya dari atas kendaraan saat situasi gelap,” ujar sumber dari kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Tiga pelaku yang telah ditangkap adalah Darcy Francesco Jenson (37), Coskun Mevlut (23), dan Tupou Pasa I Midolmore (37). Ketiganya merupakan warga negara asing yang kini menjalani pemeriksaan intensif secara terpisah, baik di Polres Badung maupun di Polda Bali.

Sementara itu, korban selamat Sanar Ghanim bersama istrinya Daniela (27), serta Gourdeas Jazmyn (29), istri dari korban tewas Zivan Radmanovic, kini berada dalam pengawasan ketat pihak kepolisian untuk alasan keamanan.

Polisi terus mendalami keterangan para pelaku, termasuk motif penembakan dan kemungkinan keterkaitan dengan jaringan kriminal internasional. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar