Buleleng, BaliBerkabar.id - Suasana sore yang awalnya tenang di Banjar Dinas Tukad Pule, Desa Sanggalangit, mendadak berubah dramatis. Seorang pekerja bangunan, I Nyoman Supartiasa (50), tersungkur setelah tersengat listrik saat memasang atap rumah warga, Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. Upaya penyelamatan sempat dilakukan, namun nyawa korban tidak tertolong.
Korban yang dikenal sebagai buruh bangunan berpengalaman itu sejak pagi bekerja bersama rekannya, Putu Agus Swandana (27). Keduanya memasang rangka atap baja ringan di rumah milik Putu Suartawan (58). Pekerjaan berlangsung lancar dari pukul 07.30 WITA hingga menjelang sore.
Namun menjelang selesai, sebuah kelengahan kecil berubah menjadi tragedi. Saat mengangkat kap baja ringan ke posisi atas bangunan, korban tidak melihat adanya kabel induk listrik PLN yang berada hanya beberapa sentimeter dari struktur bangunan. Ujung kap baja tersebut menyentuh kabel bertegangan tinggi itu.
Dalam sekejap, arus listrik kuat menyambar tubuh korban. Rekannya yang berada tidak jauh langsung terpaku, sebelum akhirnya berteriak meminta bantuan. “Saya lihat beliau langsung jatuh setelah tersentuh listrik. Saya panik dan langsung memanggil Pak Suartawan,” ujar saksi di lokasi kejadian.
Korban sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, namun kondisi luka bakar pada kedua tangannya cukup berat. Ia dirujuk ke RSUD Singaraja, lalu kembali dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan intensif. Namun pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 04.00 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut baru dilaporkan secara resmi pada Kamis siang. Aparat telah memintai keterangan para saksi dan keluarga. Dugaan sementara, kecelakaan kerja terjadi akibat kelalaian saat proses pemasangan atap yang terlalu dekat dengan jaringan listrik PLN.
Kasi Humas Polres Buleleng, IPTU Yohana Rosalin Diaz, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengimbau para pekerja bangunan untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan, khususnya ketika bekerja di area yang berdekatan dengan kabel listrik bertegangan tinggi.
“Kesadaran terhadap bahaya listrik harus menjadi prioritas dalam setiap pekerjaan konstruksi,” ujarnya. (Sdn)


Social Header