Breaking News

3 Remaja Tewas Setelah Ditabrak, Pelaku Kabur

Buleleng - Bali Berkabar | Tiga orang dilaporkan meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan lalu lintas tabrak lari. Peristiwa tersebut terjadi di lintasan Jalan Singaraja Lovina, tepatnya di persimpangan jalan Desa Tukadmungga dan Pantai Happy. Kamis, (22/6/2023) sekira pukul 02.00 wita.

Tiga remaja yang dinyatakan meninggal dunia saat laka lantas itu, diantaranya pengendara sepeda motor Yamaha N-MAX DK 4863 VM , ARH (17) dan IH (16) keduanya warga Desa Tegallingah serta MIA (18) warga Kelurahan Kampung Kajanan, sementara satu korban yang masih dalam perawatan serius di RS. Paramasidhi Singaraja, AHFA (14) warga Desa Tegallingah.

Dari keterangan pihak kepolisian, keempat korban berada diatas satu sepeda motor saat terjadi kecelakaan 

"Empat orang dalam satu sepeda motor itu ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang hingga menyebabkan terpental", ungkap Kasi Humas polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, SH., MH.

Kasus laka lantas tersebut hingga kini masih menjadi perhatian serius Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng untuk memastikan identitas sepeda motor yang kabur pasca laka lantas tersebut.

Peristiwa laka lantas itu melibatkan sepeda motor Yamaha N-MAX DK 4863 VM dengan sepeda motor yang diduga Honda Vario.

"Masih dilakukan penanganan termasuk mengidentifikasi sepeda motor pelaku diduga melarikan diri kearah selatan", ucapnya.

Sumarjaya menceritakan kejadian berawal dari Yamaha N-MAX DK 4863 VM  dan Honda Vario yang tidak di ketahui identitasnya sama sama datang dari arah timur menuju ke barat, dengan posisi N-MAX berada  di depannya.

"Setibanya di TKP Vario yang tidak di ketahui identitasnya menabrak  N-MAX dari belakang, kemudian terpental ke beton atau leneng,  sehingga terjadi laka lantas, kemudian Vario yang tidak di ketahui identitasnya  meninggalkan TKP Ke arah selatan,” jelas Sumarjaya.

Dari keterangan saksi yang kebetulan berada di TKP serta dari sejumlah informasi yang dihimpun, diduga kedua sepeda motor yang datang dari arah timur itu dalam kecepatan tinggi, sehingga saat akan berbelok ke arah selatan, diduga menuju ke Desa Tegallingah,Vario yang berada di belakang N-MAX menabrak bagian belakang sehingga N-MAX yang dinaiki empat remaja tersebut tidak mampu dikendalikan lalu menghantam beton.

Satu korban yang masih dalam perawatan AHFA (14) yang masih tercatat sebagai pelajar SMP itu mengalami luka robek pada kening, luka robek atas bibir, lecet kaki kanan dan kiri, lecet tangan kanan dan kiri.

Sementara, ketiga korban yang tewas, pengendara N-MAX, ARH mengalami luka pada kepala dan patah pada tangan Kiri serta kaki kanan serta IH yang dibonceng mengalami luka pada kepala, patah pada tangan, kedua dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng, sementara MIA yang juga dibonceng mengalami patah pada kaki, memar pada perut dan dinyatakan meninggal di RS Paramasidhi Singaraja.

"Belum ditemukan adanya bukti-bukti petunjuk yang mengarah pada pelaku, kita belum bisa memastikan, nanti akan dilakukan pendalaman lagi,” jelas Sumarjaya. (Smty/Hms)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar