Tiga Hari Pencarian, Nelayan Serangan yang Hilang Saat Mancing Gurita Ditemukan Tewas

Badung, Baliberkabar.id - Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan I Wayan Dana (60), nelayan asal Serangan, dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan mengapung di perairan Pantai Sawangan, Nusa Dua, pada Sabtu (22/11/2025) pukul 09.48 WITA.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Rabu (20/11/2025) setelah diduga terjatuh ke laut saat memancing gurita menggunakan jukung di Perairan Pantai Karang, Sanur. Laporan kejadian tersebut teregistrasi dengan nomor LK/16/XI/2025/Sat Polairud.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan temuan tersebut. “Korban berhasil dievakuasi Tim SAR dan dibawa ke Dermaga Pasiran, Pelabuhan Benoa. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi,” ujarnya.

Identitas korban kemudian dipastikan oleh pihak keluarga, yakni anak kandung korban, I Wayan Debiarta.

Pencarian hari ketiga dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, Balawista, TNI AL, dan sejumlah personel lainnya dikerahkan ke beberapa titik pencarian. Unsur yang terlibat antara lain:

- Pos Sanur & Pos Kapal Serangan Polresta Denpasar,

- Dit Polairud Polda Bali,

- Basarnas Denpasar, 

- Balawista Pantai Sanur, dan

- Babinpotmal TNI AL.

Sejumlah peralatan digunakan, seperti kapal Polisi XI-1014, kapal Basarnas, Rapid Deployment Land SAR, drone thermal, Aqua Eye, dan perangkat komunikasi.

Area pencarian difokuskan pada lokasi awal kejadian di Perairan Pantai Karang, Sanur, kemudian diperluas ke arah selatan mengikuti arah angin dan arus laut. Penyisiran juga dilakukan di sepanjang pesisir ke arah utara.

Sekitar pukul 09.48 WITA, tim menerima laporan adanya objek mencurigakan mengapung di depan Hotel Hilton, Pantai Sawangan, Nusa Dua. Setelah diverifikasi, objek tersebut dipastikan sebagai jasad I Wayan Dana.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal Basarnas dan dibawa menuju Dermaga Pasiran Benoa. Dari sana, jenazah langsung dibawa ke RS Prof. Ngoerah menggunakan ambulans Balawista Kabupaten Badung.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk pemulasaraan. Aparat kepolisian memastikan seluruh proses pencarian dilakukan sesuai prosedur. (Sdn)