Buleleng, baliberkabar.id - Suasana pagi di jalur Singaraja–Denpasar mendadak berubah mencekam setelah sebuah Toyota Hiace yang membawa 12 wisatawan asal Cina mengalami kecelakaan di Km 7–8, Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Jumat (14/11/2025) pukul 05.00 Wita. Ketenangan pagi itu pecah oleh suara benturan keras yang disusul kepanikan para penumpang yang terjebak di dalam kendaraan.
Menurut informasi polisi di lapangan, mobil wisata tersebut melaju dari arah selatan menuju utara. Jalanan yang menurun dan sedikit menikung menjadi titik awal kejadian. Sopir Hiace mengaku rem kendaraan tiba–tiba tidak berfungsi, membuatnya kehilangan kendali hanya beberapa detik sebelum mobil menghantam pembatas jalan bagian barat dan berhenti dalam posisi menggantung pada pohon durian.
Benturan dahsyat itu membuat para penumpang terpental ke berbagai sisi kabin. Beberapa dari mereka histeris, sementara yang lain berusaha menyadarkan rekannya yang tidak lagi merespons. Suasana di lokasi digambarkan sangat menyedihkan, dengan pecahan kaca berserakan dan tubuh korban yang terluka tergeletak di sekitar kendaraan.
Bhabinkamtibmas Desa Padangbulia, Aiptu I Nyoman Maruta, menjadi petugas pertama yang tiba di tempat kejadian. Di tengah kondisi kendaraan yang rawan bergeser, ia melakukan evakuasi para korban satu per satu.
“Prioritas kami menyelamatkan sebanyak mungkin penumpang,” ujarnya singkat saat proses penanganan berlangsung.
Aiptu Maruta kemudian berkoordinasi dengan Piket Lantas dan SPKT Polsek Sukasada untuk mendatangkan ambulans serta mobil derek. Lokasi kecelakaan langsung diamankan petugas karena banyak warga mulai berdatangan setelah mendengar suara keras dari arah jalan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan menelusuri dugaan kerusakan sistem pengereman sebagai penyebab utama kecelakaan. Sementara itu, agen perjalanan wisata dan pihak hotel tempat rombongan menginap juga dimintai keterangan. (Sdn)
Social Header