Gianyar – baliberkabar.id | Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Bale Peyadnyan Banjar Payangan Desa, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, pada Senin (1/9/2025). Ratusan masyarakat tumpah ruah mengikuti rangkaian upacara adat Ngaben Massal yang diikuti sebanyak 42 sawa/peserta. Upacara ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga memperlihatkan kuatnya ikatan sosial dan budaya masyarakat Payangan.
Hadir dalam kegiatan adat tersebut jajaran pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Setda Kabupaten Gianyar, Camat Payangan, Danramil 1616-07/Payangan Kapten Inf I Wayan Sudarmika, Kapolsek Payangan, Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Dapil Payangan, Kelihan Adat se-Desa Melinggih, serta lebih dari 100 orang warga yang turut memberikan dukungan dan doa.
Kehadiran Danramil 1616-07/Payangan Kapten Inf I Wayan Sudarmika bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi salah satu wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat. Dengan penuh kekhidmatan, Danramil tidak hanya mengikuti prosesi upacara, namun juga memberikan dukungan moral kepada keluarga besar peserta upacara.
“Upacara Ngaben Massal ini merupakan tradisi luhur yang harus dijaga dan dilestarikan bersama. Kehadiran kami di sini adalah bentuk penghormatan kepada adat dan budaya Bali, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat, aparat desa, dan seluruh unsur terkait,” ujar Kapten Inf I Wayan Sudarmika.
Menurutnya, sinergi antara aparat TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keharmonisan wilayah. Apalagi dalam kegiatan adat besar seperti Ngaben Massal, diperlukan kolaborasi semua pihak agar pelaksanaan berjalan lancar, aman, dan penuh makna.
Ditempat terpisah, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, SH, MIP, memberikan apresiasi atas langkah yang ditunjukkan Danramil dan jajarannya.
“Kehadiran Danramil dan Babinsa di tengah-tengah masyarakat merupakan implementasi nyata dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, sekaligus tentara profesional. Saya berharap ke depan hubungan harmonis ini terus terjaga, sehingga tercipta stabilitas dan keamanan yang kondusif di wilayah Gianyar,” tegas Dandim.
Kegiatan Ngaben Massal ini juga menjadi bukti gotong royong masyarakat Bali, di mana prosesi adat yang biasanya memerlukan biaya besar dapat terlaksana dengan cara kebersamaan. Hal ini selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung TNI, yakni kebersamaan, persatuan, dan kepedulian sosial.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, acara adat yang sakral ini berjalan tertib, aman, dan lancar. Kehadiran Danramil Payangan bersama jajaran Forkopimcam menambah nuansa kebersamaan sekaligus mempertegas bahwa TNI senantiasa hadir mendukung masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga dalam menjaga kelestarian budaya dan tradisi daerah.
(Pendim1616Gianyar)
Social Header