Breaking News

Deklarasi Damai di Gianyar, Dandim 1616 Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Kerukunan

Gianyar – baliberkabar.id |  Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar pada Selasa (2/9/2025), saat digelar Rapat Persiapan Doa Kebangsaan Lintas Agama serta Deklarasi Damai. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, dan unsur Forkopimda dalam menjaga harmoni sosial di Kabupaten Gianyar.

Hadir dalam rapat tersebut berbagai unsur strategis, mulai dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Gianyar, TNI-Polri, Kejaksaan, Kesbangpol, tokoh lintas agama, hingga organisasi kemasyarakatan. Di antara jajaran tersebut, kehadiran Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., mendapat perhatian khusus. Perwira menengah TNI AD ini menegaskan komitmennya bahwa TNI senantiasa berdiri di garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa serta mendukung penuh upaya mewujudkan suasana damai di bumi seni Gianyar.

Dalam suasana rapat yang hangat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, S.H., M.Sos., menyampaikan arahan terkait tindak lanjut dari rapat virtual bersama Menteri Agama RI beberapa waktu lalu. Ia menekankan bahwa kegiatan doa kebangsaan dan deklarasi damai ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkokoh kebersamaan lintas iman.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya menegaskan bahwa sinergi antar-umat beragama adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas wilayah. “Sebagai prajurit TNI, kami meyakini bahwa keamanan dan ketentraman masyarakat tidak dapat diwujudkan tanpa adanya persatuan seluruh elemen bangsa. Doa Kebangsaan dan Deklarasi Damai ini adalah wujud nyata bahwa Gianyar siap menjadi teladan kerukunan lintas agama,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa TNI bersama Polri dan seluruh komponen masyarakat akan terus mendukung penuh jalannya kegiatan ini agar berlangsung tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. Dengan sinergi yang terjalin, Gianyar diharapkan dapat menjadi miniatur kerukunan nasional, di mana perbedaan justru menjadi kekuatan untuk membangun daerah.

Rapat persiapan ini juga dirangkai dengan diskusi bersama, di mana setiap tokoh agama diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan gagasan. Suasana dialog berjalan konstruktif, penuh rasa kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyongsong acara besar yang akan digelar pada Kamis, 4 September 2025 mendatang di Alun-Alun Gianyar. Sekitar 600 peserta dari berbagai agama dan kepercayaan di Kabupaten Gianyar direncanakan hadir dengan mengenakan pakaian adat sesuai keyakinan masing-masing.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk menjadikan Gianyar tetap rukun, damai, dan harmonis.

Melalui rapat ini, terlihat jelas bahwa kehadiran dan ketegasan Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya menjadi peneguh semangat kebangsaan, bahwa menjaga kerukunan antar-umat adalah bagian dari bela negara. Gianyar tidak hanya menjadi tempat di mana tradisi dan budaya hidup subur, tetapi juga sebagai teladan kerukunan yang kuat di tengah keberagaman.
(Pendim 1616/Gianyar)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar