Buleleng, Baliberkabar.id – Satu unit rumah permanen di Jalan Sam Ratulangi No. 64, Lingkungan Pendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, ludes dilalap api pada Jumat (12/9/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diperkirakan menimbulkan kerugian material sekitar Rp100 juta.
Menurut keterangan saksi Gede Redana (45), sekitar pukul 08.10 Wita ia melihat api menyala di atap rumah milik Ketut Suryawan (50). Gede segera masuk ke dalam rumah untuk mengevakuasi dua anak pemilik rumah yang masih berada di dalam. Warga sekitar kemudian turut membantu memadamkan api, namun kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi rumah.
Pada saat kejadian, pemilik rumah dan istrinya tidak berada di tempat karena tengah melayat ke rumah keluarga di daerah Penarukan.
Sekitar pukul 08.30 Wita, Armored Water Cannon (AWC) Polres Buleleng tiba di lokasi. Lima menit kemudian, dua unit mobil dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng bersama petugas PLN datang untuk mengamankan jaringan listrik. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.50 Wita.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek listrik. “Malam sebelumnya sempat diberi tahu oleh anaknya bahwa listrik rumah hidup-mati,” ungkap saksi Kadek Yastrawan (49), yang juga Klian Desa Adat setempat.
Rumah permanen berukuran 12 x 6 meter dengan atap seng dan dinding beton tersebut terdiri dari satu ruang tamu, tiga kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan area toko beserta isinya. Seluruh bagian rumah beserta barang di dalamnya hangus terbakar.
Petugas kepolisian bersama pemadam kebakaran telah memasang garis polisi, mengamankan lokasi, serta melakukan pendataan korban dan saksi. Pihak pemilik rumah menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
Rencananya, pembersihan sisa kebakaran akan dilakukan secara gotong royong pada Sabtu (13/9/2025) pagi pukul 07.00 Wita. (Smty)
Social Header