Buleleng, Baliberkabar.id | Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng berhasil mengungkap sembilan kasus narkotika sepanjang Agustus 2025. Dari hasil operasi tersebut, polisi menyita puluhan paket sabu dengan berat total belasan gram dan menahan sejumlah pelaku dari berbagai kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Seizin Kapolres, Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan, menyatakan bahwa seluruh pelaku beserta barang bukti kini tengah menjalani proses penyidikan.
“Ini adalah bentuk puputan kami melawan peredaran narkoba di Kabupaten Buleleng. Semua kasus kami tangani serius demi menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkotika,” tegasnya saat rilis di Mapolres Buleleng, Senin (1/9/2025).
Kecamatan Buleleng: JL (39) dan FR (43) ditangkap dengan 11 paket sabu positif amfetamin.
Kecamatan Sawan: KK dan BY (49), karyawan swasta, diamankan dengan 2 paket sabu seberat 0,47 gram.
Kecamatan Seririt: GB (52) tertangkap dengan 3 paket sabu seberat 0,33 gram.
Kecamatan Kubutambahan: AP (29) membawa 36 paket sabu seberat 10,45 gram.
Jalan Bisma & Jalan S. Parman, Seririt: AB dan GA (34) ditahan dengan sabu seberat 3,4 gram dan 0,87 gram.
Kelurahan Banyuasri: AS (28) asal Banyuwangi kedapatan 9 paket sabu seberat 5,78 gram.
Desa Tejakula: RB (31) ditangkap bersama 13 paket sabu seberat 6,67 gram.
Seluruh pelaku kini dijerat dengan pasal tindak pidana narkotika dan terancam hukuman berat sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun hingga seumur hidup, tergantung peran dan jumlah barang bukti masing-masing.
Polres Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Bali Utara. Upaya ini juga menjadi peringatan keras kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkotika.
“Kami mengajak masyarakat untuk berhenti menggunakan maupun mengedarkan narkoba. Perang melawan narkoba ini kami jalankan demi masa depan generasi penerus bangsa,” tutup AKP Putu Edy Sukaryawan. (Smty)
Social Header