Breaking News

Sinergi TNI-Polri di Gerbang Bali: Dandim dan Kapolres Jembrana Pastikan Keamanan di Pelabuhan Gilimanuk Jelang Aksi Damai PMII

Jembrana – baliberkabar.id |  Komitmen menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Bali terus diperkuat melalui sinergi solid antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Hal ini kembali terlihat saat Komandan Distrik Militer (Dandim) 1617/Jembrana, Letkol Inf. M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., turun langsung memantau situasi di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gilimanuk. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 1 September 2025, sebagai langkah antisipasi jelang Seruan Aksi Damai yang diagendakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bali Nusa Tenggara di kantor DPRD kabupaten/kota.

Misi Pemantauan Terpadu di Tiga Pos Strategis

Dalam kegiatan yang berlangsung ini, Dandim dan Kapolres Jembrana meninjau langsung kesiapan personel gabungan yang berjaga di tiga pos strategis di area pelabuhan. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan serta mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya dari pihak-pihak yang mungkin akan menyeberang ke Bali untuk bergabung dalam aksi.

Di Pos 1, Dandim dan Kapolres memantau pemeriksaan surat-surat kendaraan yang dilakukan oleh gabungan anggota Polsek KP3 Gilimanuk, Koramil 1617-03/Melaya, Pos AL, Pos PM, Brimob, Banser, dan Limas Gilimanuk. Pemeriksaan ketat ini menjadi filter awal untuk memastikan setiap kendaraan yang masuk ke Bali memenuhi persyaratan administrasi.

Selanjutnya, di Pos 2, fokus pengawasan beralih pada pemeriksaan barang bawaan para pengguna jasa penyeberangan. Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh personel Brimob Pelopor Gilimanuk, yang bersiaga untuk mendeteksi benda-benda mencurigakan atau barang ilegal.

Terakhir, di Pos 3, Dandim dan Kapolres memantau pemeriksaan identitas perorangan (KTP). Pemeriksaan ini dilakukan secara kolaboratif oleh aparat gabungan dari Dinas Kependudukan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Limas, TNI dari Kodim 1617/Jembrana, dan Polri dari KP3 Pelabuhan Gilimanuk. Proses ini memastikan bahwa setiap individu yang memasuki Bali memiliki identitas yang jelas dan sah.

Hingga kegiatan selesai, seluruh rangkaian pemantauan dan peninjauan berjalan dengan tertib, lancar, dan aman. Kehadiran langsung dua pimpinan tertinggi di jajaran TNI dan Polri Jembrana ini tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh personel yang bertugas.

Kolaborasi Lintas Instansi untuk Keamanan Bersama

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan perwakilan dari berbagai instansi, menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor di Jembrana. Mereka yang hadir antara lain: Dan Ramil 1617-03/Melaya, Kapten Inf Ketut Widiana., Wakapolsek KP3 Gilimanuk, AKP I Komang Rentha, S.H., Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk Rian Dewangga, Kepala Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk Muhamad Mustajid, Danpos AL Gilimanuk Letda Laut Bayu Beto, Danpos PM GilimanukSerka Made Suasmika, Lurah Gilimanuk Ida Bagus Toni W.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk anggota Banser, Limas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, yang total berjumlah sekitar 35 orang, menjadi bukti nyata soliditas seluruh elemen masyarakat dan aparat dalam menjaga kondusivitas.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi masuknya massa dari luar Bali terkait dengan Aksi Damai PMII. Langkah ini juga sekaligus menjadi pengecekan kesiapsiagaan seluruh personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan. Melalui sinergi yang terjalin erat, TNI dan Polri Jembrana memastikan bahwa pintu gerbang Bali, Pelabuhan Gilimanuk, tetap aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (Sdn/Hms)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar