Breaking News

KPU Buleleng Tanamkan Nilai Demokrasi bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Sawan

KPU Buleleng Tanamkan Nilai Demokrasi bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Sawan.

Buleleng, baliberkabar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng terus menggencarkan upaya pendidikan politik bagi generasi muda. Kali ini, lembaga penyelenggara Pemilu tersebut melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula di SMAN 1 Sawan, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang baru saja melaksanakan pemilihan pengurus baru. Melalui kegiatan tersebut, KPU Buleleng berharap para siswa dapat memahami nilai-nilai demokrasi sejak dini dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sekolah maupun bermasyarakat.

Kepala SMAN 1 Sawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Buleleng atas kesediaannya hadir memberikan edukasi politik kepada siswa. Ia menegaskan pentingnya pemahaman demokrasi bagi generasi muda agar mereka mampu berpartisipasi aktif dan cerdas dalam setiap proses pengambilan keputusan di masa depan.

“Pemahaman demokrasi sangat penting bagi para siswa. Harapannya, nilai-nilai demokrasi ini tidak hanya dipahami secara teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam organisasi sekolah,” ujarnya saat membuka acara.

Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, dalam arahannya memperkenalkan kelembagaan KPU serta menekankan pentingnya menanamkan semangat berdemokrasi sejak usia sekolah. Menurutnya, pendidikan politik sejak dini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Pemilu yang partisipatif dan berintegritas.

“Kami ingin para pelajar memahami bahwa demokrasi bukan hanya tentang pemilihan umum, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif demi kebaikan bersama,” jelasnya.


Materi sosialisasi disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata. Ia menjelaskan pengertian Pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, tugas lembaga penyelenggara Pemilu, serta peran masyarakat dalam prosesnya.

Putu Arya juga menegaskan pentingnya pendidikan demokrasi agar siswa memahami penyelenggaraan Pemilu secara menyeluruh dan mampu menerapkan prinsip-prinsipnya di lingkungan sekolah.

“Pemilihan ketua OSIS adalah bentuk sederhana dari praktik demokrasi. Dari sanalah siswa belajar menghargai pilihan, berkompetisi secara sehat, dan menerima hasil dengan bijak,” ujar Putu Arya.

Ia menambahkan, politik sejatinya bukan hal yang perlu dihindari. “Seperti yang disampaikan Aristoteles, politik adalah strategi untuk mencapai kebaikan bersama,” tuturnya. Ia pun mengajak siswa untuk ke depan berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu, termasuk bergabung dalam badan adhoc KPU.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan pembahasan konsep demokrasi dan trias politika, yang memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan demokratis di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Buleleng berharap para pelajar dapat menjadi generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar