Denpasar - Bali Berkabar | Sejak tahun 1978, tatkala masih SMA, Ni Putu Putri Suastini rutin mengisi program drama klasik di TVRI Bali. Tiap minggu, wajahnya menghiasi TVRI Bali. Namun jauh sebelumnya, ketika duduk di bangku SMP, sepekan sekali, Putri Suastini mengisi acara baca puisi di radio AR dan Menara FM.
Membaca puisi, bermain drama klasik, kemudian jadi MC (Master of Ceremony) maupun presenter TV, merupakan kegiatan di masa mudanya selain aktif di berbagai organisasi, mulai dari GMNI, Pemuda Pancasila, hingga bergabung dengan partai di masa reformasi tahun 1999.
Lakon di dunia penyiaran via seni dan budaya, terus dilakukan hingga kini, namun kapasitasnya berbeda yakni memberikan sosialisasi di TV dan radio.
Kegiatan itu menjadi penyemangat insan penyiaran, bahwa Lembaga Penyiaran (TV dan Radio) masih sangat diperlukan masyarakat di tengah banyaknya era media digital, sepanjang terus mampu melakukan inovasi.
Inspirasi inilah yang membuat Ni Putu Putri Suastini dinobatkan sebagai peraih penghargaan Lifetime Achievement (Kerthi Nugraha Salantang Yusa) di Anugerah Penyiaran Bali (APB), 24 November 2023 oleh KPID Bali.
Pada saat penyerahan penghargaan khusus ini, Ni Putu Putri Suastini juga sempat menampilan keterampilannya membaca puisi berjudul Agustus karya Yudhistira A.N.M. Massardi. (Sdn/Hms)
Social Header