Denpasar, Bali Berkabar | Suara benturan bumper mobil yang cukup keras memecah malam di kawasan Jalan Diponegoro, Denpasar Selatan, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Sebuah mobil sedan hitam menghantam sepeda motor dari arah belakang, dan menyeretnya sejauh hampir satu kilometer meninggalkan jejak horor di aspal kota.
Sepeda motor yang ditumpangi dua pemuda asal Singaraja itu sempat terseret tanpa henti, sebelum akhirnya kendaraan pelaku berhenti karena roda depan tersangkut. Kedua korban, NS (17) dan KYPH (21), terlempar ke sisi jalan dengan luka-luka di sekujur tubuh.
“Motornya diseret sampai ke depan simpang Sesetan, padahal tabrakannya di dekat Lanal,” ujar Kadek Rudi Artawan, anggota Polri yang menjadi saksi mata. Ia menyaksikan detik-detik menegangkan saat mobil terus melaju tanpa henti setelah tabrakan terjadi. “Saya kejar sambil berteriak, tapi mobil itu seperti tak menyadari,” tambahnya.
Pengemudi mobil diketahui berinisial FC (30), seorang dokter perempuan asal Bandung. Ia mengaku kehilangan fokus karena kelelahan setelah perjalanan jauh dari arah Nusa Dua menuju pusat kota.
Meski sempat membuat warga panik dan geram, pengemudi akhirnya berhenti dan membawa kedua korban ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapat penanganan medis. Keduanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, namun dalam kondisi sadar.
Petugas dari Polsek Denpasar Selatan segera turun ke lokasi begitu menerima laporan. SIM dan STNK pengemudi telah diamankan, bersama sepeda motor korban yang dalam kondisi rusak berat. Laporan dari para saksi telah dihimpun dan kasus ini kini ditangani Unit Laka Lantas Polresta Denpasar.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah.
“Kelelahan bisa menghilangkan kesadaran sesaat, tapi dampaknya bisa fatal. Keselamatan harus jadi prioritas,” ujarnya tegas.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi akan mendalami apakah terdapat unsur kelalaian serius yang dapat menjerat pengemudi dalam proses hukum lebih lanjut. (Smty)
Social Header