Breaking News

Kecak Kolosal "Dewi Sita Kepandung" Meriahkan Festival Lovina 2025

Buleleng - baliberkabar.id | Suasana meriah dan penuh taksu kecak memenuhi udara malam pada hari kedua Lovina Festival 2025 yang mengusung tema "The Magical Lovina". Dentuman "cak-cak-cak" bersahutan memecah keheningan, menjadi latar megah bagi pertunjukan kecak kolosal anak-anak bertema "Dewi Sita Kepandung" yang memukau ratusan penonton di Pantai Tasik Madu, Kawasan Wisata Lovina, Selasa, (25/7/2025).

Dalam balutan cahaya malam dan semangat generasi muda, kelompok Cakalitaksu dari Sanggar Seni Manik Uttara menghadirkan pentas kecak yang bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai napas pelestarian budaya Bali. Saat ditemui, Kadek Sefyan Artawan selaku pembina garapan menjelaskan bahwa tarian cak kolosal ini hanya memerlukan waktu 4 hari dengan melibatkan 35 penari anak-anak, dengan durasi tarian selama 20 menit.

"Ini merupakan proses yang sangat singkat namun penuh semangat. Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak pun bisa membawakan pertunjukan budaya yang sarat makna. Mereka bukan hanya tampil, tapi juga belajar nilai-nilai luhur di balik cerita,” terangnya..

Pertunjukan ini disajikan dengan konsep Tri Angga Pertunjukan, yaitu Pengawit yang menggambarkan kekompakan penari melalui kolaborasi cak dan tari bebarisan. Kemudian, Pengawak menyajikan adegan Dewi Sita yang ditawan di Alengka Pura dan menolak bujuk rayu Rahwana. Dilanjutkan dengan Pengecet (pekaad) sebagai puncak cerita, di mana Hanoman, simbol kekuatan generasi muda, muncul sebagai utusan Sri Rama, menghadapi Rahwana dalam pertarungan sengit hingga akhirnya sang raja angkara dikalahkan.

Kisah "Dewi Sita Kepandung" tidak hanya mengangkat nilai-nilai kesetiaan dan keberanian, tetapi juga menjadi medium edukatif yang menyentuh hati, terutama ketika diperankan oleh anak-anak yang menjadi duta pelestari budaya.

Cakalitaksu tidak sekadar tampil memukau; mereka menyampaikan pesan mendalam bahwa seni tradisi akan terus hidup selama diwariskan dengan cinta dan semangat oleh generasi penerus. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar