Jembrana — baliberkabar.id | Satu jenazah laki-laki yang diduga merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan di pesisir Pantai Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Kamis pagi (10/7/2025). Proses evakuasi melibatkan peran TNI dalam hal ini Kodim 1617/Jembrana yang terus berada di garda depan dalam misi kemanusiaan ini.
Evakuasi dimulai sekitar pukul 08.50 WITA, dengan keterlibatan langsung Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf Abdul Wahid dan para Babinsa Koramil 1617-01/Negara termasuk babinsa Desa Banyubiru Sertu Sugito, bersama unsur gabungan dari Polres Jembrana, TNI AL, Polsek Negara, Satpol Airud, BPBD Jembrana, Tim SAR, serta aparat desa dan masyarakat sekitar, dengan total sekitar 20 personel gabungan.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan, Moh Fajri (60), warga Banjar Pebuahan, saat melaut sekitar pukul 03.00 WITA. Ia melihat sosok jenazah mengambang di laut, lalu mengevakuasinya menggunakan perahu miliknya, Guna Asih, dan membawanya ke tepi pantai Dusun Pebuahan.
Jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan kondisi tubuh telah mengembang, mengenakan celana jins biru, baju hem kotak-kotak merah, serta hanya mengenakan sepatu di kaki kanan.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSU Negara guna proses identifikasi awal oleh tim medis dan pihak terkait, selanjutnya jenazah dikirim ke posko utama yang berada di kabupaten banyuangi untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Seluruh rangkaian evakuasi berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kodim 1617/Jembrana menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban sebagai bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat. (Sdn/Hms)
Social Header