Bengkayang, baliberkabar.id - Sejumlah proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di beberapa desa di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kini menjadi sorotan masyarakat. Program yang sejatinya bertujuan untuk mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil pertanian itu, kini dinilai belum memberikan manfaat maksimal bagi warga.
Berdasarkan penelusuran dan keterangan sejumlah warga, sebagian ruas JUT yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) kini dalam kondisi rusak, bahkan sebagian kembali tertutup semak belukar karena jarang digunakan.
“Awalnya kami senang saat jalan ini dibangun, karena bisa mempermudah membawa hasil panen. Tapi sekarang sudah sulit dilewati lagi,” ujar salah satu petani di Kecamatan Bengkayang, dikutip dari BengkayangNews.com. Sabtu (12/10/2025).
Masyarakat juga mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran pembangunan tersebut. Sejumlah tokoh desa menilai, kualitas pembangunan di beberapa titik tidak sesuai harapan dan terkesan dikerjakan seadanya.
“Kami berharap pemerintah desa dan pihak terkait bisa lebih terbuka soal penggunaan anggaran, supaya masyarakat tahu ke mana dana itu digunakan,” kata seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Seiring dengan munculnya keluhan warga, mencuat pula dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bengkayang maupun aparat penegak hukum terkait dugaan tersebut.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bengkayang diharapkan segera melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap proyek-proyek JUT agar program tersebut dapat tepat sasaran dan benar-benar mendukung peningkatan kesejahteraan petani.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mengawasi setiap kegiatan pembangunan di desa masing-masing guna mendorong terwujudnya tata kelola dana desa yang transparan dan akuntabel.
Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan proyek Jalan Usaha Tani di Kabupaten Bengkayang dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat desa. (Tim/Red)
Social Header