Buleleng, baliberkabar.id - Sebuah tempat penyulingan minyak daun cengkeh di Banjar Dinas Bonagung, Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, dilanda kebakaran pada Minggu (5/10/2025) malam. Bangunan semi permanen berukuran 7x14 meter milik Dewa Made P. (54) tersebut hangus terbakar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Berdasarkan informasi di lapangan, api diduga berasal dari tungku penyulingan yang masih menyala setelah proses produksi selesai. Api kemudian merembet ke tumpukan daun cengkeh kering di sekitar lokasi hingga membakar seluruh bangunan.
Warga sekitar bersama pemilik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tak lama kemudian, tim Pemadam Kebakaran Buleleng tiba di lokasi dan bersama warga berhasil mengendalikan api sekitar pukul 22.57 Wita.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian material sekitar Rp100 juta akibat hangusnya bangunan dan peralatan penyulingan.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Busungbiu AKP Dewa Ayu Sri Wintari, S.H., M.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Desa Pelapuan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas dan petugas pemadam. Api berhasil dipadamkan berkat kerja sama warga dan tim Damkar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar seratus juta rupiah,” ujar AKP Dewa Ayu Sri Senin (6/10/2025).
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari api tungku yang belum sepenuhnya padam usai proses penyulingan.
“Dari hasil pemeriksaan awal, sumber api diduga berasal dari tungku penyulingan yang masih menyala dan kemudian menyambar daun cengkeh kering di sekitarnya. Kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” jelasnya.
Polsek Busungbiu mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lokasi usaha yang menggunakan sumber api terbuka.
“Kami mengingatkan warga agar selalu memastikan api benar-benar padam setelah digunakan, dan menyiapkan alat pemadam sederhana di tempat usaha masing-masing,” tutup Kapolsek Busungbiu, AKP Dewa Ayu Sri. (Smty)
Social Header