Mendiang Kadek Melly semasa hidupnya.
(Photo: SS FB@Eddie Suartana).
Bali - baliberkabar id | Seorang mahasiswa bernama Kadek Melly asal Buleleng dilaporkan mengalami kecelakaan di Amerika Serikat pada Sabtu (29/3/2025) pukul 06.19 pagi waktu setempat.
Diketahui bahwa mendiang Kadek Melly, seorang mahasiswa yang berasal dari Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, sedang tinggal di Amerika Serikat untuk menjalani program magang dengan menggunakan visa J1 yang diperuntukkan bagi mahasiswa magang.
Dari berbagai informasi yang berhasil dikumpulkan, salah satunya berasal dari seorang warganet yang menggunakan akun Facebook bernama @Eddie Suartana. Ia menandai akun Facebook Kadek Melly dan menulis bahwa seorang anak berinisial J1 asal Singaraja mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal di New Orleans, Louisiana.
"Teman teman Indonesia yang budiman dan baik hatinya.Saya ingin menyampaikan berita duka di awal bulan April ini. Seorang anak J1 asal Singaraja mengalami kecelakan dan dinyatakan meninggal di New Orleans Louisiana pada hari Sabtu 29 Maret 2025. Atas nama Kadek Melly Mudiani. Almarhum baru tiba di USA 3 bulan yang lalu untuk ikut program J1," tulis Made Suartana asal Bali yang tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.
Dan dia juga menyampaikan bahwa pihak keluarga dan KJRI Houston sudah diberitahu. Saat ini almarhum masih berada di medical exeminer office.
Pihak sponsor dan agent di Bali sudah dihubungi,dan lagi mengurus proses claim insurance untuk process pemulangan jasad almarhum.
Selain itu dia juga berkeinginan untuk menggalang dana untuk membantu mempercepat proses pemulangan jenasahnya. karena seperti pengalaman sebelumnya proses claim insurance memakan waktu hingga 2-3 bulanan tergantung hasil autopsi, serta biaya proses pemulangan biasanya mencapai sekitar $12.000an (190 jutaan).
Namun sayang, beberapa saat kemudian postingan Made Suartana dihapus oleh pihak Facebook karena postingannya tersebut diduga Scam atau penipuan.
"Teman teman mohon maaf, postingan penggalangan dana buat kadek melly terhapus karena ada yang report itu scam atau penipuan.
Jadi sekarang fb saya kena restricted." tulis Eddie Suartana di status facebooknya.
Sementara itu, I Gede Pawana, Perbekel Bontihing, saat dikonfirmasi oleh wartawan, membenarkan bahwa mendiang Kadek Melly adalah warganya. Almarhumah berasal dari Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali.
"Ya, memang benar, beliau adalah warga kami di Bontihing," terangnya.
Meski begitu, Pawana belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kronologi kejadian yang menyebabkan warganya meninggal.
"Saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut, karena keluarganya masih berduka dan masih dalam keadaan syok," ujar Pawana saat dikonfirmasi wartawan.
Sebagaimana dilaporkan, Peristiwa kecelakaan maut yang dialami Kadek Melly disiarkan oleh stasiun televisi berita WDSU yang berbasis di kota New Orleans, negara bagian Louisiana.
WDSU melaporkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua unit mobil di Jalan St. Claude, kota New Orleans.
Mobil yang dikemudikan oleh Amindio Castillo Aguilera, 21 tahun, melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan St. Claude.
Mobil tersebut kemudian menabrak besi pembatas jalan di dekat persimpangan antara Jalan St. Claude dengan Jalan Sister.
Mobil yang dikemudikan Amindio kemudian menabrak kendaraan yang ditumpangi Kadel Melly Mudiani, yang duduk di kursi penumpang.
Akibat benturan yang begitu keras, tubuh Korban Kadek Melly hingga terlempar keluar dari mobil dan menyebabkan dirinya meregangkan nyawa di lokasi kejadian
Saat ini pihak kepolisian di Kota New Orleans telah menangkap pengemudi mobil yang bernama Amindio Castillo untuk proses lebih lanjut. (Smty)
Social Header