Breaking News

Geger Penemuan Pria Tergantung di Bawah Kafe Pantai Balangan, Cara Meninggalnya Tinggalkan Misteri


BADUNG, Baliberkabar.id – Suasana pagi di kawasan wisata Pantai Balangan, Jimbaran, mendadak berubah mencekam setelah seorang pria ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah beton penyangga sebuah kafe, Selasa (9/12/2025). 

Penemuan yang berlangsung menjelang siang itu menyisakan nuansa miris sekaligus misteri mengenai bagaimana korban bisa berada di lokasi terpencil tersebut.

Korban diketahui bernama Reinart Ezra Purnama (19), asal Mimika, Papua Tengah. Ia ditemukan sekitar pukul 08.51 Wita, dan langsung dilaporkan ke kepolisian beberapa menit kemudian.

Korban ditemukan dalam kondisi menggantung dengan tali tambang plastik berwarna biru yang terikat pada beton penyangga di bawah sebuah kafe. Posisi tubuhnya menghadap selatan, mengenakan celana trening abu-abu tanpa baju. Sementara itu, baju lengan panjang berwarna biru justru terlihat melilit di bagian leher korban.

Mirisnya, kaki korban tampak menyentuh pasir, menandakan lokasi tergantung tidak berada di ketinggian seperti umumnya kasus serupa. Area bawah kafe tersebut juga tidak dilengkapi kamera CCTV, sehingga tidak ada rekaman yang dapat memberi petunjuk awal.

Saksi Syahroni mengatakan dirinya dihampiri seorang warga negara asing sekitar pukul 08.30 Wita yang menyebut ada seorang laki-laki tergantung di bawah kafe.

Setelah diberi tahu WNA itu, saya langsung panggil Pak Zulhan dan menuju lokasi. Benar ada laki-laki tergantung,” ujarnya.

Saksi lain, Sulhan Budi Santosa, yang saat itu sedang membersihkan sampah di area pantai, mengaku langsung melaporkan kejadian tersebut kepada manajernya sebelum masyarakat mulai berkerumun.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar mendapati beberapa kondisi pada tubuh korban, di antaranya:
- Jeratan pada leher,
- Air seni keluar dari kemaluan,
- Simpul hidup pada tali yang mengikat leher dan beton,
- Tidak ditemukan tanda kekerasan.

Hasil pemeriksaan awal itu menimbulkan tanda tanya karena kondisi korban dianggap tidak lazim. Posisi baju yang melilit di leher serta lokasi korban tergantung menambah spekulasi mengenai kronologi sebelum kejadian.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan penanganan kasus ini telah diambil alih Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan.

“Tindakan di TKP sudah dilakukan mulai dari pemasangan police line, pemeriksaan saksi hingga pullbaket,” jelasnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Sanglah Denpasar menggunakan ambulans Rapi Riders berpelat DK 9751 P.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab korban ditemukan tergantung di lokasi yang sulit dijangkau tersebut. Penyelidikan lanjutan dan pemeriksaan medis masih menunggu hasil lengkap.

Peristiwa yang terjadi di bawah bangunan kafe di tepi Pantai Balangan ini menyisakan kesan kelam sekaligus misteri yang belum terpecahkan. Polisi mengimbau masyarakat tidak berspekulasi sembari menunggu hasil resmi penyelidikan. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar