Badung - baliberkabar.id | Polres Badung menggelar kegiatan literasi anti-bullying berlokasi di SMA Negeri 1 Kuta Utara yang dihadiri oleh jajaran kepolisian, perwakilan Densus 88 Antiteror Polri, pihak sekolah, guru, serta para siswa SMA N 1 Kuta Utara sebanyak 1.400 orang. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan di kalangan remaja. Jumat (12/12/25).
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi mengenai bahaya bullying, dampak psikologis terhadap korban, serta upaya pencegahan dan penanganannya. Selain itu, disampaikan pula penguatan wawasan kebangsaan, toleransi, serta literasi digital agar pelajar tidak mudah terpengaruh konten negatif, ujaran kebencian, maupun paham kekerasan.
Kasat Intelkam Polres Badung AKP I Gusti Lanang Jelantik, S.H.,M.H., dalam keterangannya menyampaikan, “Bullying bukan hanya berdampak pada mental korban, tetapi juga dapat memicu masalah sosial yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini agar pelajar saling menghormati dan berani melapor jika terjadi perundungan.”
Sementara itu, perwakilan Densus 88 Aiptu Darto menegaskan bahwa pencegahan bullying juga berkaitan dengan upaya menjaga generasi muda dari radikalisme dan kekerasan. “Sekolah yang aman dan nyaman akan melahirkan remaja yang berpikir kritis, toleran, dan cinta damai. Harapannya, para pelajar dapat menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya. (Sdn/hms)


Social Header