BULELENG, Baliberkabar.id — Minimnya pemahaman tentang demokrasi di kalangan pelajar menjadi perhatian serius bagi penyelenggara pemilu di Buleleng. Untuk mendorong pembentukan pemilih cerdas sejak dini, SMP Laboratorium Undiksha Singaraja menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng dalam kegiatan bertajuk “Suara Demokrasi – Pemilihan Pengurus, Ketua dan Wakil OSIS”.
Kegiatan berlangsung di Auditorium Widyastana pada Senin (8/12/2025) dan diikuti perwakilan siswa dari berbagai tingkat.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata, memberikan materi mengenai demokrasi, kepemiluan, serta mekanisme pemilihan yang sehat, mulai dari kampanye hingga tata cara pemungutan dan penghitungan suara.
Arya Suarnata menekankan pentingnya membangun budaya demokrasi sejak bangku sekolah.
“Pemilihan OSIS bukan hanya memilih teman yang populer. Ini adalah ruang belajar bagi para pelajar untuk memilih pemimpin yang berintegritas, memiliki program, dan mampu membawa perubahan,” ujarnya.
Ia juga mendorong siswa agar aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. “Kami berharap adik-adik tidak hanya menjadi penonton, tetapi menggunakan hak pilihnya secara sadar dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Kepala SMP Laboratorium Undiksha Singaraja mengapresiasi kehadiran KPU Buleleng. Menurutnya, kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang proses pemilihan yang sehat dan memberi pengalaman praktis terkait demokrasi di sekolah. Para peserta juga antusias dalam sesi tanya-jawab, mengajukan berbagai pertanyaan seputar kepemimpinan dan demokrasi.
Dengan keterlibatan langsung di sekolah, KPU Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus memperluas sosialisasi kepemiluan. Diharapkan, literasi demokrasi yang ditanamkan sejak dini dapat membentuk generasi pelajar yang kritis dan cerdas dalam menggunakan hak pilih pada masa mendatang. (Sdn)


Social Header