Breaking News

Hujan Deras Sebabkan Jalan Amblas dan Longsor, Dua Akses Vital di Tabanan Sempat Lumpuh


TABANAN, Baliberkabar.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan selama lebih dari tiga jam pada Kamis sore (11/12/2025) mengakibatkan kerusakan infrastruktur serius di sejumlah wilayah. Sedikitnya dua akses transportasi vital dilaporkan terganggu akibat jalan amblas dan longsor, sehingga aktivitas masyarakat sempat lumpuh.

Kerusakan terparah terjadi di perbatasan Kabupaten Tabanan–Badung, tepatnya di Banjar Dinas Poyan, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. Bahu jalan penghubung Baturiti–Petang amblas sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman mencapai 6 hingga 7 meter sekitar pukul 17.30 Wita.

Perbekel Desa Luwus, I Nyoman Gede Oka Giri Antara, menjelaskan amblasnya jalan dipicu luapan saluran irigasi subak yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.

“Hujan deras turun lebih dari tiga jam. Saluran subak meluap karena kapasitasnya terbatas, sehingga air menggerus bahu jalan dan menyebabkan ambles cukup dalam,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, kendaraan roda empat untuk sementara dilarang melintas demi keselamatan. Jalan hanya dapat dilalui sepeda motor, sementara warga, khususnya petani yang mengangkut hasil pertanian, terpaksa memutar melalui jalur Petang atau Sembung menuju Kabupaten Badung.

Pemerintah Desa Luwus telah memasang garis pengaman dan lampu penerangan di sekitar lokasi rawan, serta melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami sudah pasang pengaman sementara dan melaporkan kondisi ini ke Pemkab Tabanan agar segera mendapat penanganan permanen,” tambah Oka Giri Antara.

Sementara itu, hujan lebat pada hari yang sama juga memicu tanah longsor di jalur Perean Tengah–Perean Kangin sekitar pukul 16.00 Wita. Material longsoran sempat menutup seluruh badan jalan dan memutus akses transportasi warga.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, mengatakan tim gabungan langsung dikerahkan ke lokasi begitu menerima laporan.

“Tim BPBD bersama TRC, Babinsa, Trantib, dan Tagana langsung melakukan penanganan. Material longsor berhasil dibersihkan dan jalur dapat dibuka sementara pada malam hari,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini akses jalan di lokasi longsor sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, meskipun warga tetap diimbau untuk berhati-hati. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar