Benarkah ada Layanan Incognito: Menginap di Hotel

Incognito adalah status tamu yang menginap, namun minta dirahasiakan
atau dianggap tidak pernah menginap di hotel tersebut, berdasarkan
permintaan sang tamu. Jadi, ketika check in di hotel, tamu meminta
incognito guest di front office

 

Jika kita sering memanfaatkan layanan Hotel atau penginapan jarang sekali kita mengetahui bahwa ada sejenis layanan yang disebut Incognito.Kamu yang butuh privasi bisa mengunjungi hotel dan meminta status incognito guest saat check in kepada staff hotel, dengan begitu keberadaanmu akan sempurna terahasiakan.

 

Layanan Incognito adalah layanan dari pihak Hotel dimana data diri dari Tamu yg bersangkutan akan dirahasiakan ( dibuku Tamu nama Tamu tidak akan tercatat ). Kenapa sih kok harus dirahasiakan segala.

Mengenai tarif, Layanan incognito ini berlaku tanpa pungutan biaya. Semua berhak menggunakan, baik itu public figure, pejabat negara, hingga bahkan orang biasa. Namun, ketika menggunakan status itu, bukan berarti kamu bebas pantauan dari pihak hotel

Pada umumnya sih menyangkut Privasi yaa, misal Pejabat Public atau Artis ternama, orang2 dalam golongan ini biasanya gerak gerik nya sehari2 selalu mengundang perhatian, terutama awak Media yg haus akan Berita Hot.

Pada beberapa situasi, tidak jarang dimasa lalu Para Kuli Tinta itu standby di Hotel, ketika tahu ada Artis terkenal yg menginap di Hotel tertentu, terkadang sudah menyamar pun masihhh saja bisa ketahuan lhoo..

Atau Pejabat Public yg ingin Inde+++ dengan Gundik nya dan ingin menikmati kebersamaan  tanpa ada yg tahu.

Kalau untuk masyarakat umum sih jarang yg mengetahui adanya layanan Incognito ini dari Hotel, lagi pula siapa sih yg mau mencari-cari orang, misalnya rakyat jelata seperti saya ini? heheheheh..

Layanan Incognito ini biasanya tidak dikenakan biaya tambahan, apalagi kalau yg meminta adalah seorang Pejabat Public atau Orang Penting lainnya..

Tapi kembali lagi, tiap-tiap Chain Hotel mempunyai kebijakan yg bisa jadi berbeda, karena tiap2 Service yg diberikan, akan ada klausul untuk mengikuti Syarat dan Ketentuan yg berlaku.

Nah mantapnya lagi, Polisi tidak akan meminta data tamu di suatu hotel dan hotel tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan tamu-tamu yang menginap kecuali tamu tersebut adalah kriminal atau TO (target operasi) kepolisian.

Dan ingat bahwa pihak manajemen hotel tetap akan kooperatif jika tamu yang mengunakan layanan icognito sedang menjadi target dari aparat. Untuk semua pelaku kriminal, pihak hotel tidak akan membiarkan hotel sebagai tempat persembunyian pelaku, apalagi melindungi pelaku.


Selain itu, manajemen juga berhak menolak tamu yang berpotensi akan melanggar etika, juga menciptakan huru-hara di hotel. Sikap yang mencurigakan dari tamu pun akan dicatat sebagai bukti kalau-kalau tercipta masalah ke depannya.