Buleleng - Bali Berkabar | Aksi bunuh diri yang dilakukan Karyawan BPJS Kesehatan hingga meninggal dunia, membuat geger Warga di Jalan Perumahan Fajar Utama, tepatnya di BTN Duta Mas, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Selasa 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 wita. Bahkan Polisi sendiri belum bisa memastikan penyebab aksi gantung diri yang dilakukan korban.
Berdasarkan keterangan Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja menyebutkan, korban I Gusti Ayu Diah Kusumayani (37 Tahun) ditemukan oleh dua rekan kerjanya, yakni, Ida Bagus Wiswantara Pranata (34 Tahun) bersama I Gede Eko Wiprayana (30 Tahun), saat mengecek korban yang tidak masuk kantor.
Korban I Gusti Ayu Diah Kusumayani (37 Tahun) ditemukan
telah tergantung pada ventilasi pintu kamar tidur dengan menggunakan kain selendang warna merah, kuning dan ungu.
“Saksi mengetahui korban tidak masuk kantor dan kemudian menghubunginya lewat HP dan tidak diangkat namun HP nya aktif. Kemudian saksi menghubungi suaminya untuk menanyakan korban, dan suaminya mengatakan tidak mengetahuinya, dan disuruh mengecek kerumahnya, selanjutnya kedua saksi mendatangi rumah korban, melihat pintu gerbang dikunci serta lampu dan AC masih menyala, kemudian kembali menghubungi suami korban dan disuruh untuk masuk kedalam mendobrak pintunya,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.
Kasi Humas Darma Diatmika menyebutkan, upaya penanganan terhadap kasus bunuh diri tersebut dilakukan Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja dengan melakukan olah TKP termasuk mendengarkan keterangan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan secara medis.
“Korban saat gantung diri menggunakan baju kemeja lengan panjang warna putih, celana panjang kain warna hitam,” paparnya.
Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dr. Gerald Sebastian Davids dari Puskesmas Buleleng 2 menyatakan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, lebam mayat belum terbentuk, mulut sudah kaku, Keluar cairan dari hidung dan pada belahan dada ditemukan buku kecil serta diperkirakan korban sudah dalam keadaan meninggal lewat dari 12 jam.
Berdasarkan sejumlah petunjuk yang ditemukan polisi saat melakukan olah TKP dan dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi, upaya penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan secara intensif, namun demikian adanya bukti petunjuk sebuah buku kecil masih dilakukan pendalaman. (Tim/Red)
Social Header