Tim SAR Karangasem melakukan pencarian terhadap korban.
Karangasem , BaliBerkabar.id – Suasana pagi di pesisir Desa Seraya Timur, Karangasem tiba-tiba geger, Jumat (15/8/2025).
Seorang nelayan setempat, I Made Sukra (50), diduga hilang di laut setelah jukungnya ditemukan kosong mengapung di Perairan Gili Selang. Hingga sore hari, keberadaannya masih misterius.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan laporan hilangnya korban diterima sekitar pukul 08.10 WITA dari seorang warga bernama Juli. “Korban berangkat melaut seorang diri pukul 04.00 WITA dari Pantai Batu Menak menuju perairan Gili Selang. Pukul 05.30 WITA, jukungnya ditemukan kosong, mengapung di tengah laut,” jelasnya.
Temuan itu membuat nelayan setempat langsung bergerak melakukan pencarian. Namun, upaya awal mereka belum membuahkan hasil. Operator komunikasi Basarnas kemudian berkoordinasi dengan Polairud Polres Karangasem, Bakamla Stasiun Bali, serta kelompok nelayan Desa Seraya Timur.
Delapan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem diberangkatkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 dari Pantai Jasri, sementara nelayan setempat mengerahkan enam jukung untuk membantu penyisiran. Fokus pencarian difokuskan pada area sekitar penemuan jukung kosong di Perairan Gili Selang.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung di tengah gelombang laut yang cukup menantang. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Keluarga dan warga desa hanya bisa menatap ke arah laut dengan harapan sang nelayan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. (Smty)
Social Header