Buleleng – baliberkabar.id | Aparat keamanan bersama pemerintah Desa Temukus bergerak cepat menanggapi dua masalah mendesak yang meresahkan warga. Pada Kamis siang, 6 November 2025, bertempat di Kantor Desa Temukus, dilaksanakan rapat koordinasi intensif yang dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.
Pertemuan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Ketut Bobi, Babinsa, Kepala Dusun (Kadus), perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dan Perangkat Desa.
Aiptu Ketut Bobi menjelaskan bahwa koordinasi fokus pada dua permasalahan utama yaitu keluhan bau tidak sedap dari kandang sapi di Dusun Tengah dan bahaya Galian C yang berlokasi terlalu dekat dengan Tiang Kabel SUTET.
"Pertemuan kali ini membahas dua permasalahan, salah satunya adalah keluhan warga terkait bau tidak sedap yang berasal dari kandang sapi milik tiga warga yang lokasinya sangat berdekatan dengan lingkungan pemukiman, dan Galian C yang lokasinya sangat dekat dengan Tiang Kabel SUTET," jelas Aiptu Ketut Bobi.
Setelah koordinasi di kantor desa, tim gabungan—termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sat Pol PP, dan perangkat desa—langsung turun meninjau lokasi kandang sapi yang menjadi sumber keluhan.
"Keluhan warga muncul karena kandang yang memelihara 12 ekor sapi ini disinyalir jarang dibersihkan, sehingga hal ini menyebabkan kotoran menumpuk dan menimbulkan bau yang sangat menyengat," kata Aiptu Ketut Bobi saat meninjau lokasi.
Aiptu Ketut Bobi menambahkan selain bau, limbah ternak tersebut juga dilaporkan telah menutup jalur pengairan subak, menimbulkan kerugian bagi petani.
"Mengingat kendala ketiadaan lahan relokasi, tim gabungan memberikan solusi sementara, kami imbau warga pemilik sapi untuk melakukan pembersihan kandang secara rutin, dan menyemprotkan cairan EM4 untuk meminimalisir bau tidak sedap," imbuhnya.
Untuk permasalahan kedua terkait dengan laporan dari pihak PLN mengenai aktivitas Galian C, Aiptu Ketut Bobi Adnyana menyampaikan bahwa Lokasi galian tersebut memang dekat dengan Tiang Induk Kabel Induk SUTET sehingga jika ini terus berlanjut dapat menimbulkan ancaman bahaya dikemudian hari.
"Terkait Galian C ini dan pihak PLN kiya akan jadwalkan Pertemuan keduabelh pihak untuk mencari solusi bersama yang aman, konstruktif, dan tidak merugikan pihak manapun," pungkas Aiptu Ketut Bobi.
Sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah desa ini menunjukkan komitmen serius dalam menjaga ketertiban, kebersihan lingkungan, dan keselamatan infrastruktur vital serta warga Desa Temukus. (Sdn/Hms)
Social Header