Buleleng – baliberkabar id | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng tak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, tetapi juga menorehkan kisah menyentuh tentang kemanusiaan dan kebersamaan.
Pada Rabu (22/5), di tengah kesibukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), prajurit TNI menyempatkan waktu untuk makan siang bersama keluarga penerima manfaat. Momen sederhana itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Bapak Ketut Kandia, salah satu warga yang rumahnya tengah dibangun.
"Ini seperti mimpi. Bisa makan bersama para tentara yang kerja keras membangun rumah kami. Momen seperti ini belum tentu terulang," ujar Pak Ketut dengan mata berkaca-kaca. Ia dan istrinya tampak haru menikmati hidangan sederhana bersama para prajurit, tanpa jarak, tanpa sekat.
Kegiatan makan bersama ini menjadi simbol eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat. Meski hanya menyantap lauk seadanya, suasana penuh kehangatan membuktikan bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong tetap hidup di tengah pembangunan.
Komandan Kodim 1609/Buleleng menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat. “Inilah makna sejati dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Program TMMD ke-124 dijadwalkan selesai dalam waktu dekat. Rumah Pak Ketut akan berdiri lebih layak dan kokoh. Namun lebih dari itu, kebersamaan yang terjalin di meja makan sederhana. (Smty)
Social Header