Breaking News

Personel Kesehatan Satgas TMMD ke-124 Sigap Tangani Prajurit Sakit di Tengah Cuaca Ekstrem

Buleleng - baliberkabar.id | Cuaca dingin dan tidak menentu yang melanda wilayah Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, tidak menyurutkan semangat pengabdian para prajurit Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng. Di tengah medan tugas yang berat, semangat kebersamaan dan jiwa korsa kembali terlihat saat dua prajurit mengalami gangguan kesehatan dan segera mendapatkan penanganan cepat dari tim kesehatan Satgas TMMD, Senin (27/5).

Pratu Joni dari Yonif Raider 900/SBW dilaporkan mengalami demam tinggi disertai muntah, sementara Pratu Irvan dari Kompi A Yonzipur 18 juga mengalami demam akibat terpaan cuaca ekstrem di lokasi kegiatan. Tanpa menunggu lama, tim kesehatan yang selalu siaga segera memberikan penanganan medis awal untuk memastikan kondisi kedua prajurit tidak memburuk.

“Kami langsung melakukan observasi, pemeriksaan fisik, dan pemberian obat sesuai dengan gejala yang dialami. Saat ini kondisi keduanya sudah mulai membaik dan tetap dalam pemantauan intensif,” ungkap Koptu I Gede Guru, personel kesehatan Satgas TMMD.

Respons cepat ini menjadi bukti nyata kesetiakawanan dan jiwa sosial yang terbangun kuat di lingkungan Satgas TMMD. Bukan hanya fokus pada pembangunan fisik desa, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama anggota yang sedang menghadapi kesulitan.

Komandan SSK Satgas TMMD ke-124, Lettu Inf Chris Pelris Pattah, memberikan apresiasi tinggi atas sigapnya tim kesehatan. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan seluruh personel merupakan prioritas utama dalam keberlangsungan program ini.

“Dalam kondisi cuaca seperti ini, tantangan bertambah. Tapi justru di sinilah semangat kebersamaan dan jiwa korsa antar prajurit diuji. Kami pastikan semua anggota tetap dalam kondisi fit untuk melanjutkan tugas mulia membangun desa dan membantu masyarakat,” tegasnya.

TMMD ke-124 di Desa Depeha bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan juga ajang pembuktian solidaritas dan pengabdian tulus dari TNI untuk rakyat. Di tengah badai, prajurit tetap berdiri, saling menjaga, dan tak pernah surut dalam menjalankan tugas negara. (Smty)

© Copyright 2022 - Bali Berkabar