Buleleng -baliberkabar.id | Senyum haru tak lepas dari wajah Ketut Kandia (54), buruh serabutan asal Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Setelah lebih dari empat dekade hidup berpindah-pindah tanpa kepastian tempat tinggal, impian Ketut untuk memiliki rumah sendiri akhirnya terwujud. Bukan karena lotre atau warisan, melainkan berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1609/Buleleng.
Sejak tahun 1982, Ketut dan keluarganya menjalani kehidupan sebagai penyakap, berpindah dari satu kebun ke kebun lain, menumpang hidup sambil menjaga lahan milik orang lain. Harapan mulai tumbuh ketika pada tahun 2019 ia berhasil membeli sebidang tanah seluas dua are. Namun, untuk membangun rumah layak huni, Ketut mengaku tak sanggup karena keterbatasan ekonomi.
Titik terang datang lewat TMMD ke-124, program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang hadir bukan sekadar membawa alat berat dan material bangunan, melainkan juga harapan baru bagi masyarakat kecil seperti Ketut. Melalui tangan para prajurit TNI, rumah impian itu kini berdiri kokoh dan selesai 100 persen dibangun.
"Saya tidak menyangka bisa punya rumah sendiri. Terima kasih TNI, khususnya Kodim 1609/Buleleng, juga Pemkab Buleleng dan Dinas Perkimta. Ini anugerah yang sangat besar bagi keluarga kami," ujar Ketut dengan mata berkaca-kaca. Kamis, (29/5/2025).
Meski kini sudah memiliki rumah, tantangan belum sepenuhnya usai. Ketut masih kesulitan untuk memasang listrik karena biaya pemasangan yang mencapai Rp1.700.000, jumlah yang besar bagi keluarganya yang menggantungkan hidup dari pekerjaan serabutan. Namun, ia tetap bersyukur karena kini tak lagi harus hidup berpindah-pindah.
"Yang penting kami sudah punya rumah sendiri. Itu sudah sangat melegakan. Soal listrik, semoga nanti ada rezekinya," tambahnya.
Kisah Ketut Kandia menjadi potret nyata bagaimana TMMD bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau rumah, tapi juga membangun kehidupan, harapan, dan masa depan. Program ini adalah wujud nyata kepedulian dan kehadiran negara di tengah-tengah rakyat melalui pengabdian tanpa pamrih dari para prajurit TNI.
Hingga saat ini, Satgas TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng masih terus bekerja menyelesaikan dua unit rumah tidak layak huni lainnya di Banjar Dinas Seganti. Rumah tersebut dibangun untuk Komang Sentana dan Ketut Buktiasa, yang juga berasal dari keluarga kurang mampu.
Melalui program ini, TNI kembali menegaskan komitmennya: bersama rakyat, TNI kuat, dan bersama rakyat pula, TNI hadir membangun desa, memberdayakan masyarakat. (Smty)
Social Header