Buleleng – baliberkabar.id | Terik matahari belum menyurutkan semangat ratusan warga dan prajurit yang memadati Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW di Desa Kubutambahan, Rabu pagi (4/6/2025).
Di tempat inilah, momen penuh haru dan kebanggaan mengiringi penutupan resmi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H.
Dengan iringan gong yang dipukul keras tiga kali, kegiatan yang telah berlangsung selama sebulan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, resmi ditutup. Tapi gema pembangunan yang ditinggalkan, akan terus bergema di hati masyarakat desa.
“TMMD bukan sekadar membangun jalan dan bangunan. Ini adalah tentang membangun harapan, membangun semangat gotong royong antara TNI dan rakyat,” tegas Brigjen Hadisaputra dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakannya.
Selama 30 hari penuh, lebih dari 150 personel TNI dari berbagai matra bergabung bersama masyarakat, menyingsingkan lengan, membelah bukit, meratakan tanah, dan menuangkan beton. Hasilnya, jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter kini menghubungkan Desa Depeha dengan Desa Bukti, akses vital yang dulu hanya bisa dilalui pejalan kaki, kini bisa dilewati kendaraan roda empat.
Selain itu, dibangun senderan, drainase, gorong-gorong, MCK, serta jaringan air bersih yang kini mengalir sejauh 2 km. Sejumlah rumah tidak layak huni direhabilitasi, dan ratusan paket sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
“Dulu kami harus jalan kaki jauh ke kebun, apalagi saat musim hujan, licin dan sulit sekali. Sekarang jalan sudah mulus, terima kasih sekali untuk TNI,” ujar Ketut Arta, petani lokal yang ikut bekerja sebagai tenaga harian dalam proyek ini.
Tak hanya pembangunan fisik, TMMD juga membawa nuansa edukatif dan sosial. Kegiatan penyuluhan bela negara, pelayanan kesehatan, hingga edukasi tentang stunting menyentuh warga dari berbagai kalangan. Bahkan, anak-anak sekolah dasar pun ikut larut dalam semangat kebersamaan saat penanaman 300 pohon mangga di area desa.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu desa kami. Bukan hanya pembangunan, tetapi juga memberikan pengetahuan dan semangat baru,” kata Kepala Desa Depeha, I Wayan Suadnyana.
Penutupan TMMD ke-124 diwarnai parade pasukan, atraksi kesenian lokal, serta penyerahan simbolis hasil pembangunan kepada Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Buleleng, perwakilan TNI AL dan AU, Kepolisian, serta tokoh masyarakat.
Usai upacara, Danrem 163/Wira Satya didampingi jajaran langsung meninjau hasil pembangunan di Desa Depeha. Senyum warga, lambaian tangan anak-anak, dan rasa bangga terpancar sepanjang perjalanan menuju lokasi sasaran fisik.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari semangat baru. TNI akan selalu hadir bersama rakyat,” ujar Brigjen Hadisaputra menutup kunjungannya. (Smty)
Social Header