Gianyar – baliberkabar.id | Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian adat dan budaya Bali, Babinsa Desa Pejeng Kelod, Koramil 1616-03/Tampaksiring, Serka I Ketut Yasa, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Dewa Made Semara Wisma, menghadiri undangan Upasaksi dalam rangkaian Upacara Mecaru Resi Gana lan Mupuk Pedagingan Pedudusan Agung di Merajan Ageng Dalem Kaleran Beng Petemon, Banjar Pacung, Desa Adat Petemon, Desa Pejeng Kelod.
Kamis (17/7/2025)
Upacara suci ini dipuput oleh Sri Empu Delod Tunduh, dari Kecamatan Ubud, dan merupakan bagian dari rangkaian penyucian spiritual di lingkungan Merajan Ageng. Hadir pula dalam kegiatan ini unsur penting pemerintahan dan adat, antara lain: Perbekel Desa Pejeng Kelod, Bendesa Desa Adat Petemon, Kelian Adat se-Desa Adat Petemon, Kelian Dinas se-Dinas Petemon, Anggota BPD Desa Pejeng Kelod, Pecalang Banjar Adat Petemon, Pengempon Pura Panti Dewa Mragi
Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa serta pecalang mencerminkan sinergitas yang kokoh antara unsur keamanan dan masyarakat adat dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal serta menciptakan suasana kondusif selama kegiatan berlangsung.
Dalam keterangannya, Serka I Ketut Yasa menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya upacara adat, merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial sekaligus upaya mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
"Kami hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut menjaga, menghormati, dan melestarikan tradisi warisan leluhur," ujar Serka Yasa.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh kekhidmatan, dan diwarnai dengan semangat gotong royong serta penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual yang tinggi. Kehadiran aparat kewilayahan seperti TNI dan Polri dalam kegiatan keagamaan masyarakat diharapkan terus memperkuat keharmonisan sosial dan pelestarian budaya Bali yang adi luhung.
(Pendim1616Gianyar)
Social Header