Breaking News

Suasana Haru Warnai HUT ke-80 RI di Lapas Warungkiara, Wakil Bupati: Warga Binaan Harus Diterima Kembali oleh Masyarakat

Kalapas Warungkiara, dengan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, menyerahkan surat resmi secara simbolis kepada 1.059 warga binaan.

Sukabumi, BaliBerkabar.id – Suasana haru menyelimuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/8/2025). Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, sebanyak 1.059 warga binaan menerima Remisi Dasawarsa, dan 19 di antaranya dinyatakan langsung bebas.

Upacara berlangsung di lapangan Lapas dan diikuti jajaran pegawai, aparat TNI/Polri, serta seluruh warga binaan. Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, S.E. bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan bahwa peringatan kemerdekaan harus dimaknai sebagai momentum memperkuat persatuan, semangat pengabdian, serta memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat.

“Jangan ada stigma ketika mereka kembali ke tengah masyarakat. Mereka adalah saudara kita, yang sudah berproses menjalani pembinaan. Dukung mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bisa menatap masa depan lebih baik,” tegas Andreas dalam sambutannya.

Seusai upacara, dilakukan prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi secara simbolis kepada perwakilan warga binaan. Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, menjelaskan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan negara atas perilaku baik yang ditunjukkan warga binaan selama menjalani masa pidana.

“Remisi ini bukan hadiah, melainkan hak warga binaan yang memenuhi syarat administratif dan substantif. Kami berharap remisi ini menjadi motivasi untuk terus berperilaku baik dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” ungkap Kurnia Panji Pamekas.

Suasana semakin haru ketika 19 warga binaan dipastikan langsung bebas setelah menerima pengurangan masa pidana. Tangis bahagia, pelukan, serta ucapan syukur mewarnai momen mereka yang bersiap pulang untuk berkumpul kembali dengan keluarga.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama serta ucapan selamat dari jajaran Forkopimda dan pihak Lapas. Kehadiran pemerintah daerah bersama seluruh elemen yang terlibat menegaskan komitmen untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan, sesuai pesan Wakil Bupati bahwa kemerdekaan adalah hak seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang baru selesai menjalani pembinaan. (Smty)


© Copyright 2022 - Bali Berkabar