Tim Jibom Polda Bali memeriksa paket dengan menggunakan alat X-ray.
Buleleng, baliberkabar.id – Warga Jalan Yudistira, Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Bali, digegerkan dengan penemuan sebuah paket mencurigakan di depan rumah warga pada Senin pagi, 25 Agustus 2025. Paket tersebut sempat diduga berisi bahan peledak, sehingga polisi segera menerjunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Bali untuk melakukan pemeriksaan.
Paket pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, Dewa Ayu Meiria Ayu Andari (39), pada pukul 08.00 WITA. Sebelumnya, pada Minggu sore (24/8), seorang pria mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam terlihat berhenti di depan rumahnya dan menurunkan beberapa barang yang terbungkus plastik hitam dan dilakban. Paket berukuran sekitar 25 x 30 x 50 cm dan tidak dilengkapi dengan alamat atau identitas pengirim. Kepala Lingkungan Penataran, Putu Dharma Wiriyasa, menyatakan bahwa paket tersebut sudah berada di lokasi sejak Minggu malam.
Mendapat laporan dari warga, Polsek Kota Singaraja segera mengerahkan Tim Inafis dan anjing pelacak untuk melakukan sterilisasi lokasi. Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, menjelaskan, “Pada intinya itu ada laporan dari masyarakat dan saya langsung tindaklanjuti sesuai SOP di Polri. Kalau ada benda (mencurigakan) itu, kita harus mempergunakan SOP dan mendatangkan Jibom.”
Sebanyak delapan personel Tim Jibom Polda Bali diterjunkan untuk memeriksa paket tersebut menggunakan alat X-ray. Paket diketahui berisi alat kebersihan seperti tong sampah plastik, sapu, dan serok plastik. Paket tersebut kemudian diamankan oleh Polsek Kota Singaraja untuk penyelidikan lebih lanjut.
Paket tersebut sempat menimbulkan kepanikan karena adanya indikasi bahan logam pada penutup tong sampah yang terdeteksi oleh metal detector. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, Panit Jibom Polda Bali, Ipda Made Gede Sucipta, memastikan bahwa tidak ditemukan bahan peledak dalam paket tersebut. “Hasilnya kita sudah X-ray, nihil ditemukan bahan-bahan peledak. Bentuk pastinya tong sampah, jadi tong sampah dipaket kosong. Satu paket isinya serok sampah dan sapu,” ujarnya.
Kapolsek Kompol Gede Juli menambahkan, “Kita masih dalam penyelidikan. Nanti kita jawab dan kita tidak menduga-duga nanti kita (minta) keterangan saksi-saksi. (Barcode pengiriman) enggak ada. Masih kita cari informasi dan dalami dan kita tidak boleh menduga-duga. Pada intinya situasi aman dan kondusif.”
Meskipun paket tersebut tidak mengandung bahan berbahaya, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda mencurigakan. Polisi mengimbau warga untuk segera melaporkan temuan serupa dan tidak mencoba membuka atau memindahkan sendiri barang yang mencurigakan demi keselamatan bersama. (Smty)
Social Header