Canberra, Australia, Baliberkabar.id – Pemerintah Australia menuntut penjelasan resmi dari otoritas Indonesia setelah jenazah seorang warganya yang meninggal di Bali dipulangkan ke negaranya dalam kondisi tanpa organ jantung.
Pemuda asal Queensland, Byron Haddow (23), menjadi korban dalam kasus ini.
Jenazahnya tiba di Australia tanpa organ jantung, meski telah meninggal di Bali sekitar empat minggu sebelumnya.
Kasus ini terungkap pada Selasa (23/9/2025) setelah autopsi kedua dilakukan di Australia. Haddow ditemukan meninggal di kolam renang sebuah vila di Bali pada awal tahun 2025.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Indonesia mengenai alasan hilangnya organ jantung tersebut.
Bagaimana: Menurut keluarga, informasi mengenai kondisi jenazah baru disampaikan setelah proses pemulangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia menyatakan pihaknya telah memberikan bantuan konsuler kepada keluarga, namun menolak mengungkap lebih jauh dengan alasan privasi.
Ibunda korban, Chantal, kepada media lokal Channel Nine, mengaku kaget saat menerima kabar bahwa jantung putranya tidak ikut dipulangkan.
“Mereka hanya menelepon kami untuk menanyakan apakah kami mengetahui bahwa jantungnya disimpan di Bali,” ujarnya.
“Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres. Saya pikir sesuatu telah terjadi padanya sebelum berada di kolam renang.”
Pemerintah Australia menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan pihak Indonesia untuk mendapatkan klarifikasi resmi. Hingga kini, belum ada keterangan dari otoritas Indonesia terkait dugaan hilangnya organ tersebut. (Smty)


Social Header