Breaking News

MV The World Sandar di Celukan Bawang, Bali Utara Kian Siap Jadi Pintu Wisata Dunia

kapal pesiar MV The World Sandar di Celukan Bawang.

Buleleng, baliberkabar.id - Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng kembali mencatat sejarah baru dalam sektor maritim dan pariwisata. Kapal pesiar mewah berbendera Bahama, MV The World, resmi berlabuh dan menginap di dermaga pelabuhan tersebut pada Jumat (31/10/2025).

Kapal residensial sepanjang 197 meter dengan bobot 43.188 GT itu membawa 104 warga (residents) dan 299 kru dari berbagai negara. Para penumpangnya bukan wisatawan biasa, melainkan pemilik apartemen pribadi di atas kapal yang berlayar keliling dunia. Celukan Bawang menjadi salah satu destinasi persinggahan mereka sebelum melanjutkan pelayaran menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Kehadiran kapal pesiar mewah ini menjadi tonggak penting bagi Bali Utara, sekaligus pembuktian bahwa fasilitas dan layanan di Pelabuhan Celukan Bawang telah memenuhi standar internasional untuk menyambut kunjungan wisata global.

Momen kedatangan MV The World disambut meriah dengan Festival Budaya dan Kuliner Bali Utara yang digelar oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Cabang Celukan Bawang.

Gelaran yang diadakan di area pelabuhan itu menampilkan tarian Joged Tinga-Tinga, Tari Kecak, dan musik tradisional yang memukau para tamu internasional. Sejumlah stand kuliner khas Buleleng turut menambah semarak suasana sore di dermaga.

General Manager Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni penyambutan, melainkan upaya strategis memperkenalkan budaya, potensi wisata, dan keramahan masyarakat Bali Utara kepada dunia.

“Kunjungan MV The World menjadi sinyal positif bahwa Celukan Bawang siap menjadi pelabuhan wisata internasional. Melalui sentuhan budaya lokal, kami ingin menunjukkan karakter unik Bali Utara yang berbeda dari kawasan selatan,” ujar Imron.

Para residents kapal mengaku terkesan dengan keindahan alam Buleleng dan sambutan hangat masyarakat. Captain Mark Dexter menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak pelabuhan atas pelayanan profesional dan atmosfer budaya yang berkesan.

“Kami benar-benar merasakan kehangatan masyarakat lokal. Festival budaya ini menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi seluruh kru dan penumpang,” ujarnya.

Tidak berhenti di acara penyambutan, keesokan harinya, Sabtu (1/11/2025), para kru dan residents MV The World berpartisipasi dalam aksi bersih pantai (Beach Clean Up Activity) di pesisir Pelabuhan Celukan Bawang. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen global mereka terhadap pelestarian lingkungan laut.

Aksi bersih pantai tersebut melibatkan berbagai pihak seperti Pelindo Regional 3, KSOP Kelas IV Celukan Bawang, Polairud Polda Bali, Basarnas Gerokgak, BBKK Denpasar Wilker Celukan Bawang, serta masyarakat setempat.

Para peserta bersama-sama mengumpulkan sampah plastik dan limbah di sekitar area pantai, sekaligus memberi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan laut bagi keberlanjutan pariwisata.

Imron menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata sinergi antara wisatawan dan pelabuhan.

“Aksi bersih pantai ini memperlihatkan bahwa pariwisata bisa berjalan beriringan dengan kepedulian lingkungan. Kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi citra Pelabuhan Celukan Bawang sebagai destinasi hijau dan berkelanjutan,” jelasnya.

Salah satu kru, Ann, menuturkan bahwa aksi serupa rutin dilakukan di berbagai pelabuhan dunia.

“Kami melakukan kegiatan ini dua kali setiap bulan di setiap negara yang dikunjungi. Indonesia, khususnya Bali Utara, menjadi pelabuhan pertama kami tahun ini, dan sambutannya luar biasa,” katanya.

Kunjungan MV The World dipandang membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selama dua hari berlabuh, aktivitas usaha kecil menengah (UKM) lokal seperti kuliner, transportasi, dan kerajinan tangan meningkat karena banyak dikunjungi tamu internasional.

Selain itu, kehadiran kapal pesiar berstandar global ini juga membuka peluang kerja sama promosi wisata antara pemerintah daerah, Pelindo, dan operator kapal pesiar dunia.

Pelabuhan Celukan Bawang kini semakin diakui sebagai gerbang maritim dan wisata baru Bali Utara, yang mampu menarik wisatawan premium sekaligus memperluas pemerataan ekonomi pariwisata di luar Bali Selatan.

“Kami berharap, momentum ini menjadi awal bagi peningkatan kunjungan kapal pesiar lainnya. Bali Utara memiliki keindahan dan potensi budaya yang tidak kalah menarik dari wilayah lain,” tutup Imron optimistis. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar