Karangasem - baliberkabar.id | Polres Karangasem menggelar Apel Pagi Operasi Aman Nusa Agung II pada Minggu, 14 September 2025 bertempat di Lapangan Tantya Sudirajati. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Karangasem AKP I Made Sudihartama, S.H. sebagai persiapan menghadapi potensi bencana alam yang mengancam wilayah Kabupaten Karangasem.
Operasi Aman Nusa Agung II tahun 2025 ini secara khusus difokuskan pada penanggulangan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Pemilihan fokus ini tidak terlepas dari kondisi geografis Kabupaten Karangasem yang memiliki topografi beragam, mulai dari dataran rendah hingga lereng gunung yang rentan terhadap kedua jenis bencana tersebut.
Kasat Samapta dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat bencana alam. Operasi ini tidak hanya melibatkan aspek respons cepat ketika bencana terjadi, tetapi juga upaya pencegahan dan mitigasi risiko di wilayah-wilayah rawan bencana.
Pelaksanaan apel operasi pada bulan September ini merupakan timing yang tepat mengingat Indonesia akan memasuki musim penghujan dalam beberapa bulan ke depan. Curah hujan tinggi yang diperkirakan akan terjadi berpotensi meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Karangasem.
Personel Polres Karangasem dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam penanganan situasi bencana alam. Hal ini mencakup prosedur evakuasi, koordinasi dengan instansi terkait, serta penanganan darurat yang harus dilakukan pada menit-menit pertama saat bencana terjadi.
Operasi Aman Nusa Agung II ini tidak hanya melibatkan personel kepolisian, tetapi juga memerlukan koordinasi erat dengan berbagai stakeholder penanggulangan bencana. Sinergi dengan BPBD, TNI, PMI, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan operasi dalam memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat.
Melalui apel ini, diharapkan tercipta pemahaman yang sama di antara seluruh personel mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing dalam skema penanggulangan bencana. Koordinasi yang solid akan memungkinkan respons yang cepat dan efektif ketika situasi darurat terjadi.
Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor tidak hanya berdampak pada aspek fisik dan material, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah terdampak. Situasi chaos pasca bencana dapat memicu berbagai masalah keamanan dan ketertiban yang memerlukan penanganan khusus dari pihak kepolisian.
Operasi Aman Nusa Agung II dirancang untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan skenario pasca bencana. Personel dilatih untuk tidak hanya menangani aspek SAR dan evakuasi, tetapi juga menjaga stabilitas keamanan di lokasi bencana dan tempat-tempat pengungsian.
Pelaksanaan apel Operasi Aman Nusa Agung II ini mencerminkan komitmen tinggi Polres Karangasem dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman, tidak hanya kejahatan konvensional tetapi juga bencana alam. Kesiapan personel yang optimal diharapkan dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian material ketika bencana terjadi.
Melalui operasi ini, masyarakat Kabupaten Karangasem dapat merasa lebih tenang mengetahui bahwa aparat kepolisian telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi. Langkah preventif ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi Polres Karangasem dalam menjalankan tugas pengayoman masyarakat. (Sdn/Hms)
Social Header