Badung, Baliberkabar.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Raya Darmasaba, Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Minggu (7/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA. Peristiwa yang melibatkan Mitsubishi Pajero dan Honda Vario ini menelan korban jiwa seorang mahasiswa asal Bangli.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula ketika Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi DK 1789 ED yang dikemudikan Idmaky (24), mahasiswa asal Desa Kerobokan Kaja, Kuta Utara, melaju dari arah utara menuju selatan.
Saat melintasi jalan bergelombang di kawasan Darmasaba, pengemudi Pajero diduga kehilangan kendali. Mobil mendadak oleng ke kanan setelah sang sopir kaget dan memutar setir secara mendadak. Pajero kemudian menyerempet ke jalur berlawanan dan menabrak sepeda motor Honda Vario DK 4143 RB yang dikendarai Ipem (23), mahasiswa asal Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, dari arah selatan.
Benturan keras membuat Pajero terbalik di sisi barat jalan. Sementara pengendara motor terpental dan mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh.
Insiden ini menelan korban jiwa dan luka-luka.
Ipem (23), pengendara Vario, mengalami patah kaki kanan dan luka terbuka di bagian kening. Ia sempat dilarikan ke RS Mangusada Badung, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Idmaky (24), pengemudi Pajero, menderita luka serius berupa patah tangan kanan, luka terbuka di kepala, serta bibir robek. Saat ini ia dirawat intensif di RS Garba Med.
Polisi menyebut terdapat penumpang Pajero yang juga menjadi korban, namun identitas serta kondisinya masih dalam proses penyelidikan.
Polisi mencatat, kondisi jalan di lokasi kecelakaan berupa aspal hotmix dengan jalur dua arah (utara-selatan). Pandangan pengendara tidak terhalang, cuaca cerah dini hari, serta permukaan jalan dalam keadaan kering. Jalan Raya Darmasaba sendiri merupakan salah satu jalur provinsi yang cukup ramai dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp50 juta. Pajero mengalami kerusakan cukup parah setelah terbalik, sementara sepeda motor korban ringsek akibat benturan keras.
Kasat Lantas Polres Badung, AKP Ni Luh Tiviasih, SH, MH, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama insiden maut ini.
“Berdasarkan hasil olah TKP, kendaraan Pajero diduga hilang kendali saat melintasi jalan bergelombang. Namun, penyelidikan tetap kami lakukan untuk memastikan detail penyebab kecelakaan ini,” ujar AKP Tiviasih.
“Kami imbau seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, agar lebih berhati-hati. Kondisi jalan yang bergelombang maupun faktor kelelahan sering menjadi pemicu kecelakaan. Utamakan keselamatan daripada kecepatan,” tambahnya.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden lalu lintas di wilayah Bali, khususnya Badung. (Smty)
Social Header