Breaking News

Bukan Syuting Film, Polisi Gerebek Dua Perempuan di Kost Nusa Penida, 13 Paket Sabu Diamankan


Klungkung, baliberkabar.id - Malam di Nusa Penida biasanya seperti bait lagu cinta: suara ombak berirama pelan, angin laut berhembus lembut, dan musik dari kafe tepi pantai terdengar sayup-sayup di kejauhan. Ditambah orkestra alami dari jangkrik yang tak pernah absen, suasana pulau itu nyaris sempurna untuk bersantai, ngopi, atau sekadar rebahan sambil memandangi bulan.

Tapi tidak pada malam Selasa itu. Romantisme pesisir mendadak berubah jadi seperti adegan film laga. Warga yang tadinya menikmati semilir angin laut, sontak berdiri di depan rumah. Mobil polisi melintas cepat, lampu rotator berputar seperti efek sinematografi, dan langkah petugas berseragam membuat suasana mendadak tegang.

“Kayak nonton film langsung, tapi tanpa tiket,” celetuk salah satu warga yang kebetulan sedang nongkrong.

Di balik semua ketegangan itu, rupanya tim Unit Reskrim Polsek Nusa Penida sedang menjalankan operasi penindakan. Targetnya: sebuah kamar kost di Jalan Raya Batununggul, Dusun Batununggul, yang diduga jadi tempat aktivitas mencurigakan. Begitu pintu kamar dibuka, dua perempuan berinisial DP (32) asal Lampung dan EF (27) asal Subang hanya bisa terdiam.

Petugas menemukan 14 paket mencurigakan, terdiri dari 13 paket sabu-sabu, 1 paket pil inex siap edar, alat hisap (bong), lima korek api, dan tiga unit ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi.

Operasi yang dipimpin Aipda I Ketut Sudiarta, S.H. ini berlangsung cepat, tepat, dan tanpa drama berlebihan, kecuali mungkin jantung warga yang sempat berdebar karena mengira sedang ada syuting film aksi.

Kini, kedua perempuan dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolsek Nusa Penida untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh menjaga wilayah kepulauan ini dari ancaman narkoba.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba bermain dengan narkotika. Nusa Penida harus tetap bersih, indah, dan aman,” ujarnya.

Aksi cepat ini menjadi bukti bahwa polisi di Nusa Penida tak hanya piawai menjaga wisatawan dari arus laut, tapi juga dari arus gelap peredaran narkotika.

Karena, seperti kata warga dengan senyum geli, “Nusa Penida itu tempatnya healing, bukan dealing.” (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar