Breaking News

Dua Pria Misterius Berkeliaran di Jalur Tegenan–Besakih, Warga Nyaris Jadi Korban Begal!

Petugas kepolisian memantau langsung di lapangan terkait dugaan pembegalan.

Karangasem, baliberkabar.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Rendang menindaklanjuti laporan warga terkait unggahan media sosial yang menyebut adanya dua orang mencurigakan diduga melakukan percobaan pembegalan di jalur Tegenan–Besakih, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu malam, 8 November 2025, sekitar pukul 20.00 Wita. Korban, I Kadek Wawan Wiguna alias Pologan, warga Banjar Dinas Tegenan, merasa dibuntuti oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam tanpa plat nomor saat dirinya berbelanja di dua warung di wilayah setempat.

Menurut keterangan korban kepada petugas, kedua orang mencurigakan itu tampak mengikuti pergerakannya dari utara ke selatan. Ketika korban berhenti di warung dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan, kedua orang tersebut sempat berusaha menghentikan korban dengan alasan ingin berbicara. Merasa takut, korban memilih untuk tidak berhenti dan terus melaju hingga akhirnya bertemu dengan pengendara lain dan meminta bantuan. Melihat hal tersebut, kedua orang tak dikenal itu langsung kabur ke arah Besakih.

Unggahan pertama kali disampaikan oleh I Komang Sinar Saputra, pemilik akun Facebook “Sinar Saputra”, yang juga merupakan warga Banjar Dinas Tegenan. Ia mengaku membuat unggahan tersebut setelah mendapat informasi langsung dari korban, dengan tujuan mengimbau warga agar berhati-hati saat melintas di jalur sepi pada malam hari, bukan untuk mencari sensasi ataupun keuntungan pribadi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, pada Senin, 10 November 2025 pukul 09.00 Wita, tim gabungan dari Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Rendang yang dipimpin oleh Waka Polsek Rendang AKP I Made Sutirta, S.H., bersama Kanit Reskrim IPTU I Nyoman Suartha Adiputra, S.H., M.H. dan Kanit Intelkam IPTU I Wayan Bakta, mendatangi lokasi kejadian serta mewawancarai korban, pengunggah, dan sejumlah saksi.

Dalam pemeriksaan lapangan, keterangan warga I Ketut Danu juga memperkuat informasi bahwa dua orang dengan motor berjenis NMAX atau PCX warna hitam sempat terlihat di sekitar lokasi sehari sebelum kejadian.

Dari hasil penyelidikan awal, Polsek Rendang belum menemukan indikasi pasti adanya tindak kriminal, namun tetap menilai situasi tersebut patut diwaspadai. Pihak kepolisian menegaskan akan meningkatkan patroli malam hari di jalur-jalur sepi termasuk rute Tegenan–Besakih, guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami mengimbau warga agar segera melapor ke kepolisian jika menemui hal mencurigakan. Jangan ragu meminta bantuan bila merasa diikuti atau terancam,” ujar AKP I Made Sutirta, S.H., Waka Polsek Rendang.

Keluarga korban dan warga sekitar mengapresiasi respon cepat aparat kepolisian. Mereka menegaskan bahwa unggahan di media sosial tersebut murni untuk peringatan dan kewaspadaan masyarakat, bukan untuk menyebarkan ketakutan. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar