Buleleng – baliberkabar.id | Operasi pencarian dan penyelamatan dramatis berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi dua belas orang pendaki yang tersesat di Gunung Sanghyang, pada Sabtu malam, (1/11/2025)
Seluruh pendaki berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meskipun salah satunya dilaporkan sakit.
Peristiwa ini bermula ketika pihak kepolisian Polres Buleleng menerima laporan pengaduan melalui Call Center Polri 110 dari seseorang yang mengaku bernama Hary Baskara melaporkan bahwa ia bersama sebelas rekannya tersesat di Gunung Sanghyang saat melakukan pendakian.
Mereka tidak dapat menemukan jalan turun setelah mendaki melalui jalur Pura Penataran Gunung Sanghyang di Desa Gesing, Kecamatan Banjar.
Menanggapi laporan tersebut, personel Kepolisian Sektor Banjar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Banjar, Kompol I Dewa Gede Ariana, S.H., bersama anggota, Tim Rescue Pos SAR Buleleng, BPBD Kab. Buleleng, Potensi SAR (Bali Ranger Community dan Bhuana Bali Rescue), Camat Banjar,dan Perbekel Desa Gesing, serta unsur masyarakat langsung turun ke lokasi untuk memulai operasi pencarian melalui jalur pendakian Desa Gesing.
Upaya pencarian yang intensif membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.30 Wita, seluruh target berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Mereka ditemukan pada ketinggian 1580 Mdpl dengan koordinat (8^{\circ}18'5.31"S - 115^{\circ}6'10.28"T).
Selanjutnya, seluruh pendaki dievakuasi dengan selamat menuju Parkiran Pura Penataran Gunung Sanghyang untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Dari keduabelas pendaki tersebut, dilaporkan satu orang pendaki perempuan berinisial MTD (25) yang beralamat di Denpasar, mengalami sakit dan muntah-muntah saat proses evakuasi.
Kapolsek Banjar, Kompol I Dewa Gede Ariana, S.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat atas kerja sama dan dedikasi dalam menanggapi laporan kegawatdaruratan ini dengan cepat, sehingga seluruh korban dapat diselamatkan.
"Astungkara dengan kerjasama apik hari ini, seluruh pendaki yang tersesat sudah dapat kita evakuasi dan kita serahkan ke pihak keluarga, meskipun ada satu orang yang mengalami sakit," pungkasnya.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas pendakian agar selalu mempersiapkan diri dengan matang, mengutamakan keselamatan dan mengikuti semua aturan dan etika dalam pendakian. (Sdn/Hms)


Social Header