Breaking News

Ratusan Krama Desa Adat Pelapuan Bergerak, Bersihkan Sampah di Pura dan Sekitar Lingkungan Desa

Buleleng – Baliberkabar.id | Dalam semangat mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025, ratusan Krama Desa Adat Pelapuan menggelar aksi bersih-bersih di sejumlah titik penting desa, termasuk Pura Desa Pelapuan dan Pura Dalem Pelapuan, Minggu (19/4/2025).

Aksi bersih-bersih ini menjadi bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tak hanya Krama Desa Adat, puluhan warga terutama Krama istri, ikut ambil bagian dengan antusias menyapu area Pura dan desa, serta memilah sampah organik dan non-organik.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Desa Adat Pelapuan, dengan dukungan penuh dari Krama istri dan masyarakat Desa Pelapuan. Gede Pendi Pradana selaku Bendahara Desa Adat Pelapuan menjadi salah satu tokoh penggerak yang turut terjun langsung di lapangan.

Aksi dilakukan pada Minggu, 19 April 2025 di Desa Adat Pelapuan, khususnya di sekitar area suci seperti Pura Desa dan Pura Dalem, serta lingkungan desa sekitarnya.
Menurut Bendahara Desa Adat Pelapuan, Gede Pendi Pradana, kegiatan ini merupakan langkah konkret mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah dan sejalan dengan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan demi mencegah banjir akibat got yang tersumbat sampah.

Warga bergotong-royong membersihkan area, mengumpulkan sampah, lalu memilahnya sebelum dibawa ke TPS untuk penanganan lebih lanjut.

Gede Pendi berharap aksi bersih-bersih ini tak hanya bersifat sementara, namun menjadi agenda rutin Desa Adat Pelapuan sebagai bentuk komitmen terhadap kebersihan lingkungan demi mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan lestari.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan amanat Pergub Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut.

"Mulai sekarang kita harus bertekad Pelapuan bebas dari sampah plastik, agar tidak seperti kejadian sebelumnya, setiap hujan selalu ada banjir sampah meluber ke jalan karena got tersumbat oleh sampah. Maka dari itu, kebersihan di kawasan Desa Pelapuan ini harus dijaga, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkas Pendi. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar