Karangasem – baliberkabar.id | Sebuah pohon perindang tumbang dan menimpa kabin truk trailer bermuatan kontainer di jalur utama Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (10/7/2025) malam. Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 WITA dan sempat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut macet total.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, truk trailer melaju dari arah barat (Singaraja) menuju timur (Amlapura). Saat tiba di lokasi kejadian, truk berpapasan dengan mobil minibus dari arah berlawanan. Karena khawatir tersenggol, sopir truk mengambil jalur lebih kiri. Namun, di sisi kiri jalan terdapat pohon perindang. Ranting pohon tersenggol badan kontainer hingga terseret dan akhirnya roboh menimpa bagian kabin truk.
Akibat kejadian itu, kabin truk mengalami kerusakan cukup parah dengan kondisi penyok dan kaca depan pecah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Kapolsek Kubu, AKP I Nyoman Sukarma SH, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Kami langsung menurunkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Karangasem dan PLN untuk penanganan pohon tumbang dan pemutusan aliran listrik di sekitar lokasi," terang AKP Sukarna, Jumat (11/7/2025).
Sekitar pukul 20.30 WITA, tim dari BPBD Karangasem tiba di lokasi dan segera melakukan proses pemotongan pohon. PLN juga turut memutus sementara aliran listrik guna menghindari potensi bahaya saat proses evakuasi.
Kapolsek Kubu juga mengungkapkan bahwa insiden ini turut dipicu oleh meningkatnya volume kendaraan besar di jalur Kubu akibat pengalihan arus lalu lintas dari arah Gilimanuk menuju Karangasem. Beberapa truk bermuatan tinggi kerap bersinggungan dengan pohon-pohon perindang di sepanjang jalur tersebut.
"Kami mengimbau pengendara truk bertonase besar untuk lebih waspada dan memperhatikan batas ketinggian kendaraan, terutama saat melintas di jalur dengan banyak pohon perindang," tegasnya.
Hingga pukul 21.00 WITA, arus lalu lintas berangsur normal setelah pohon berhasil disingkirkan dari badan jalan. (Smty)
Social Header