Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy, menyampaikan bahwa terdapat penambahan jumlah korban banjir.
Denpasar, Baliberkabar.id – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Bali pada Kamis (11/9/2025) terus bertambah. Hingga Senin (15/9) pagi, Tim SAR gabungan mencatat sedikitnya 18 orang tewas, setelah kembali menemukan satu jenazah di aliran Sungai Tukad Badung, Denpasar.
Korban terbaru yang ditemukan adalah S., laki-laki asal Magetan yang tinggal di kawasan Titin Tengah, Denpasar. Menurut Kepala Basarnas Denpasar Nyoman Sidakarya, jenazah ditemukan setelah warga melaporkan bau tidak sedap di sekitar bantaran sungai.
“Begitu menerima laporan masyarakat, tim segera menurunkan personel dan menemukan korban sekitar pukul 08.30 WITA,” ujar Nyoman. Ia menambahkan, pencarian masih terus dilakukan di beberapa titik yang diperkirakan menjadi lokasi hilangnya korban lain.
Banjir bandang pada 11 September lalu menerjang sejumlah kabupaten dan kota, termasuk Denpasar, Jembrana, Gianyar, dan Badung. Derasnya arus air membuat beberapa korban terjebak dan sebagian lain terseret banjir.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Aria Sandy menyampaikan, berdasarkan laporan Kabiddokkes Polda Bali, tim medis kepolisian bersama instansi terkait telah mengidentifikasi para korban dan memberikan layanan medis bagi penyintas.
“Tim Dokkes Polda Bali terus membantu proses identifikasi jenazah serta mendukung layanan kesehatan bagi warga terdampak,” kata Aria Sandy. Ia menambahkan, Polda Bali juga mengerahkan personel untuk membantu pembersihan dan penanganan pascabencana di berbagai titik sejak pekan lalu.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan petugas. Pencarian korban diperkirakan masih akan dilanjutkan hingga seluruh laporan orang hilang terverifikasi. (Smty)
Social Header