Badung, baliberkabar.id – Perpindahan penduduk lintas negara biasanya identik dengan wisata, bisnis, atau mencari pengalaman baru. Namun, rupanya “migrasi” tak selalu soal pariwisata. Seorang warga negara Nigeria berinisial CCI (35) justru membawa “keahlian” lain: menjambret turis asal Jerman, EZ (23), di Kuta Utara. Entah karena “kehabisan target” di tanah kelahirannya, atau terinspirasi dari aksi penjambretan lokal yang kerap jadi sorotan, bule satu ini malah mencoba peruntungan kriminal di Pulau Dewata.
Aksi penjambretan terjadi Sabtu (8/9/2025) sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan Tegal Cupek, Kuta Utara. EZ sedang berjalan kaki sambil menggenggam iPhone senilai Rp19 juta ketika CCI melintas dengan motor Honda Scoopy dan merampas ponsel tersebut.
Korban segera melapor ke Polsek Kuta Utara. Berbekal penyelidikan intensif, polisi menangkap CCI di rumah kontrakannya di Desa Dalung, Kuta Utara, pada Sabtu (14/9/2025).
“Kami masih mendalami apakah CCI beraksi seorang diri atau bagian dari sindikat,” kata Wakapolres Badung Kompol I Gede Suarmawa, Kamis (18/9/2025).
Selain CCI, polisi juga menghadirkan tersangka Slamet Arifin (38) dalam rilis kasus. Buruh proyek ini ditembak di kaki karena mencoba kabur saat ditangkap awal September, setelah mencuri sepeda motor Supra DK 5196 FD milik petani I Wayan Likes (71) di Banjar Perang, Desa Lukluk, pada 10 Januari 2025.
“Hasil penyelidikan mengungkap Slamet menggunakan kunci letter T dan sudah dua kali mencuri motor karena alasan ekonomi,” jelas Kompol Suarmawa.
Polres Badung menegaskan operasi pemberantasan kejahatan jalanan akan terus digencarkan demi menjaga keamanan masyarakat dan wisatawan. (Smty)
Social Header