Breaking News

Api Upacara Ngaben Menyulut Kebakaran di Setra Penarukan, Warga Panik dan Berjibaku Padamkan Api

Buleleng, baliberkabar.id - Suasana sore di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, mendadak mencekam pada Selasa (14/10/2025). Asap tebal membumbung dari area Setra Adat Penarukan di Jalan Ratulangi setelah kobaran api melalap semak belukar di sekitar lokasi upacara ngaben.

Kejadian bermula sekitar pukul 16.15 WITA. Warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi upacara tiba-tiba melihat percikan api merambat ke lahan kering. Dalam hitungan menit, angin kencang membuat si jago merah cepat membesar dan mendekati area pemakaman.

Sejumlah warga bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Penarukan, Aiptu Putu Adi Guna, berusaha melakukan pemadaman manual menggunakan ranting dan alat seadanya. Namun, karena api terus menjalar, permintaan bantuan segera dikirimkan ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng.

Tiga unit mobil damkar akhirnya diterjunkan ke lokasi. Berkat kerja sama antara petugas, Bhabinkamtibmas, dan warga, api berhasil dijinakkan sebelum mencapai permukiman penduduk. Warga sempat panik karena lokasi kebakaran berjarak hanya puluhan meter dari rumah-rumah warga.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa bagian lahan semak di area setra hangus terbakar.

Kasi Humas Polres Buleleng IPTU Yohana Rosalin Diaz menjelaskan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan api diduga berasal dari prosesi upacara ngaben yang berlangsung di area setra. “Dari keterangan di lapangan, api pertama kali muncul dari area tempat pelaksanaan upacara ngaben. Karena kondisi semak kering dan angin cukup kencang, api cepat menjalar ke lahan sekitar,” terangnya, Rabu (15/10/2025).

IPTU Yohana mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika melakukan kegiatan yang melibatkan api di ruang terbuka, terutama di musim kemarau. “Kewaspadaan kecil bisa mencegah bencana besar,” ujarnya. (Sdn)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar