Breaking News

Lapas Kuningan Tegaskan Komitmen Bebas Halinar Melalui Razia Gabungan

Lapas Kelas IIA Kuningan menggelar razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum.

Kuningan, baliberkabar.id - Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Kuningan menggelar razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) pada Jumat (9/10/2025).

Kegiatan ini melibatkan personel dari Polres Kuningan dan BNNK Kuningan, sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).

Razia dilakukan secara menyeluruh di beberapa blok hunian warga binaan, dengan fokus pada pemeriksaan barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Seluruh petugas bergerak secara terkoordinasi, memastikan proses berjalan tertib, humanis, dan tetap menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari komitmen bersama menjaga integritas dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif.

“Razia gabungan ini menjadi langkah nyata kami bersama APH dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari Halinar serta memastikan keamanan tetap terjaga,” ujar Sukarno.

Dari hasil razia, petugas menemukan beberapa barang yang berpotensi membahayakan seperti gunting, alat makan berbahan kaca, dan kabel charger. Tidak ditemukan indikasi peredaran narkoba dalam kegiatan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap sampel petugas dan warga binaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel dinyatakan negatif narkoba.

Pihak Lapas Kuningan menegaskan akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan sebagai langkah preventif terhadap potensi pelanggaran di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Sinergitas antara Lapas Kuningan, Polres Kuningan, dan BNNK Kuningan diharapkan terus terjalin dengan baik, sehingga tercipta lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk penyimpangan,” pungkas Sukarno. (Smty)
© Copyright 2022 - Bali Berkabar